MELAWI, KN – Kepala Kepolisian Resor Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H selaku Ka Ops Res “Ops Bina Karuna Kapuas 2020”, memberikan apresiasi kepada seluruh Satgas Operasi Bina Karuna Polres Melawi atas kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sangat baik selama operasi berlangsung.
Apresiasi tersebut disampaikan Kapolres Melawi saat memimpin briefing pagi, Kamis (30/7/2020).
Kegiatan briefing pagi, Dihadiri juga oleh Waka Ops Res Bina Karuna (Wakapolres Melawi) Kompol Agus Mulyana, S.E., M.M, Kapusdal Ops (Kasat Binmas) Iptu Haryono, Para Kasatgas dan Anggota yang terlibat dalam operasi.
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan dalam “Operasi Bina Karuna Kapuas 2020” dinilai sangat baik dalam bentuk laporan dan kegiatan.
“Semoga apa yang telah Kita upayakan saat operasi ini memberikan gambaran dan masyarakat memahami bahwa efek negatif dari kebakaran hutan dan lahan sangat luas. Berdampak terhadap semua sektor dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sosial, ekonomi hingga kesehatan,” tuturnya.
“Kegiatan yang telah sangat baik ini, harus dipertahankan dan ditingkatkan, walaupun operasi bina Karuna tahap I ini beberapa hari lagi berakhir namun imbauan, sosialisasi dan sambang tetap kita laksanakan. Ini dimaksudkan agar semua lapisan masyarakat mengerti betul dampak lingkungan jika terjadi Karhutla. Dan harapan kita, semua elemen masyarakat juga mendukung sepenuhnya dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.
Kapolres juga menyampaikan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) harus dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh instansi terkait hingga melibatkan para tokoh masyarakat maupun masyarakat itu sendiri.
“Agar kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir, Setidaknya bencana kabut asap tidak melanda Kalbar secara khusus Kabupaten Melawi tahun 2020 ini. Terlebih Kita saat ini sedang berperang melawan virus corona (Covid-19) dan harapannya tidak ada lagi kabut asap,” tegasnya.
Kapolres Melawi juga menyarankan masyarakat jika bercocok tanam menggunakan lahan yang sudah ada tanpa membuka kawasan baru. Dan tidak membakar saat ingin menanam, cukup menggunakan cuka kayu seperti Kampung Tangguh yang digaungkan oleh Polres Melawi di Desa Tembawang Panjang Kecamatan Nanga Pinoh dan Desa Batu Nanta Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi. (Okt)