Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Besar (Pol) Muharrom Riyadi mengingatkan masyarakat kota itu agar berhati-hati, karena tindak kriminal sepanjang bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri biasanya meningkat. <p style="text-align: justify;">"Biasanya pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian motor sepanjang bulan Ramadhan meningkat di Kota Pontianak," kata Muharrom Riyadi di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan, kawasan-kawasan yang rawan tidak kriminal seperti curat dan curanmor biasanya di tempat-tempat keramaian.<br /><br />"Sehingga nantinya kami akan menempatkan pos-pos pengamanan sepanjang bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, seperti di terminal, pusat-pusat perbelanjaan, mal dan lain-lain," ujar Muharrom.<br /><br />Dalam kesempatan itu, dia mengimbau, agar masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri, maksudnya bisa melindungi, serta menekan seminimal mungkin agar apapun aktivitas masyarakat yang bisa mengundang orang untuk berbuat tidak baik padanya.<br /><br />"Misalnya bagi ibu-ibu untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan sewaktu berjalan-jalan di pusat keramaian, karena memakai perhiasan yang berlebihan bisa mengundang orang lain untuk berbuat jahat padanya," kata Muharrom.<br /><br />Kapolresta Pontianak menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sekitar seribu personel polisi dalam pengamanan sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri di lingkungan Kota Pontianak dan sekitarnya.<br /><br />"Personel polisi itu akan kami tempatkan pada tempat-tempat yang dinilai rawan terjadinya tindak kriminal," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
