Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengadakan lokakarya pengembangan ekowisata dan lingkungan air kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum dari 21-22 November. <p style="text-align: justify;">Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun, Balai Taman Nasional Danau Sentarum, GIZ-ForClime Programme dan WWF Indonesia Program Kalbar.<br /><br />"Lokakarya ini bertujuan membangun kesamaan pandang para pihak tentang nilai penting ekowisata dan jasa lingkungan air dalam kawasan taman nasional dan sekitarnya bagi pembangunan daerah Kapuas Hulu," kata Ketua Panitia Acara, Albertus Tjiu dari WWF Indonesia Program Kalbar di Putussibau, Senin.<br /><br />Dia mengatakan, yang diharapkan dari lokakarya tersebut rekomendasi strategis pengembangan ekowisata kawasan taman nasional dan sekitarnya pada tataran Kabupaten Kapuas Hulu dan rekomendasi strategis pengembangan jasa lingkungan air kawasan taman nasional dan sekitarnya.<br /><br />Kabupaten Kapuas Hulu merupakan satu dari sedikit kabupaten di Indonesia yang memiliki dua taman nasional di dalam wilayah administratifnya, yakni Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun dengan luas 932.000 hektare.<br /><br />Selain itu, Kapuas Hulu masih mempunyai hutan alam yang terjaga dengan berbagai kehidupan liar eksotik, sehingga secara keseluruhan merupakan satu kesatuan ekosistem yang memegang peranan esensial dalam mendukung sistem kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya hingga ke bagian hilir, termasuk untuk memelihara sistem tata air.<br /><br />Menurut Albertus, ekosistem kedua taman nasional dan hutan alam beserta kehidupan liar eksotik yang dimiliki beserta pola hidup masyarakat di sekitarnya yang mendukung keberlanjutan keberadaan dan fungsi taman nasional dan hutan alam mempunyai nilai tak terhingga untuk pariwisata alam.<br /><br />"Jika dikembangkan dan dikelola dengan baik akan menjadi sumber penghasilan daerah yang signifikan dan berkelanjutan untuk pembangunan Kapuas Hulu ke depan," katanya.<br /><br />Karena itu, ia menambahkan pengarusutamaan pengembangan ekosistem dan jasa lingkungan air kawasan taman nasional dan sekitarnya di Kapuas Hulu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk pembangunan daerah dan keberlanjutan fungsi dan keberadaan kedua taman nasional.<br /><br />Kegiatan selama dua hari itu diikuti 112 peserta bertempat di Gedung Bank Kalbar cabang Putussibau.<br /><br />Para pembicara terdiri dari Dirjen Promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Direktur Pengembangan Produk dan Destinasi Pariwisata Achyarudin, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Soemarto dan beberapa pembicara nasional dan provinsi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
