Karang Taruna Kotawaringin Timur Bagikan Ribuan Masker

oleh
oleh

Pengurus dan anggota Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, turun ke jalan membagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penyakit akibat pekatnya kabut asap. <p style="text-align: justify;">"Ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan kami warga Karang Taruna atas kebakaran lahan dan asap yang melanda Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit. Dengan menggunakan masker, harapan kami setidaknya itu bisa mencegah munculnya penyakit akibat asap," kata Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur Abdul Hafid di Sampit, Kamis.<br /><br />Pembagian masker dilakukan di sejumlah titik di antaranya di simpang empat bundaran kantor bupati Kotawaringin Timur.<br /><br />Masyarakat terlihat antusias karena saat ini masker memang sangat dibutuhkan.<br /><br />Bahkan sejumlah pengendara sudah mendatangi untuk meminta masker ketika rombongan baru tiba.<br /><br />Lebih dari 2.000 masker didistribusikan di sejumlah tempat. Selain di Sampit, masker juga di sebar ke kecamatan-kecamatan yang dilanda kabut asap cukup parah sehingga banyak permintaan dari masyarakat.<br /><br />Sepekan terakhir, kabut asap bertambah parah sehingga sangat mengganggu masyarakat.<br /><br />Jarak pandang pagi hari bahkan hanya sekitar lima meter yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat pekatnya asap bercampur debu akan menimbulkan berbagai penyakit.<br /><br />"Kami juga sudah meminta warga Karang Taruna di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa untuk turut membantu mengatasi masalah ini. Kalau ada kebakaran lahan di sekitar kita, bantu padamkan supaya tidak meluas," sambung Hafid.<br /><br />Pembagian masker juga dilakukan RSUD dr Murjani Sampit kepada pasien, keluarga pasien dan petugas kesehatan, baik di ruang bangsal maupun ruang berpendingin ruangan karena kabut asap sudah sangat parah.<br /><br />"Ada 1.500 masker yang kami bagikan. Ini langkah pencegahan agar tidak terserang berbagai penyakit akibat asap, khususnya ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)," kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Denny Muda Perdana.<br /><br />Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, jumlah hotspot atau titik panas di Kotawaringin Timur pada Kamis pagi sebanyak 32 titik.<br /><br />Sementara itu titik panas di kabupaten tetangga jauh lebih banyak yaitu Katingan sebanyak 80 titik dan Seruyan 63 titik.<br /><br />Meski titik panas di Kotawaringin Timur jauh menurun, namun kabut asap masih sangat pekat. (das/ant)</p>