KASAD Larang Keluarga Prajurit TNI Golput

oleh
oleh

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman melarang keluarga prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI AD untuk menjadi golongan putih (golput) atau tidak menggunakan hak pilih pada Pemilu Legislatif 2014. <p style="text-align: justify;&quot;><br />"Semuanya wajib untuk memilih, jangan sampai golput," katanya di Balikpapan, Rabu saat meresmikan meresmikan kolam renang Mulawarman di Jalan MT Harjono. Kolam renang standar olimpiade itu selesai dibangun para prajurit zeni dalam 10 minggu.<br /><br />Pada kesempatan tersebut Kasad yang pernah menjabat Komandan Detasemen Zeni Tempur di Balikpapan juga menegaskan bahwa TNI tetap netral dan menjaga netralitas itu dengan kuat.<br /><br />Ia mengatakan, setiap prajurit atau kesatuan yang kemudian diketahui tidak netral dalam Pemilu akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.<br /><br />Sebelumnya Kasad memaparkan langkah-langkah pengamanan yang diambil TNI AD untuk membantu pengamanan Pemilu 2014. TNI Angkatan Darat menyiapkan pasukan hingga 3 brigade Kostrad sebagai cadangan pengamanan nasional.<br /><br />Perintah bantuan pengamanan turun hingga ke Kodam, Korem dan Kodim yang setingkat kabupaten-kota. Pada level Korem disiagakan 2 satuan setingkat kompi (SSK) atau 300 prajurit dan pada tingkat Kodim 1 SSK, lebih kurang 150 personel.<br /><br />"Kehadiran pasikan itu untuk membantu Polres atau Polresta," ujar Kasad.<br /><br />Dengan bantuan pengamanan oleh TNI ini, diharapkan semua tahapan pemilihan umum, baik Pemilu untuk memilih anggota legislatif di tingkat DPRD kabupaten-kota dan provinsi, DPR RI, DPD, dan pemlihan presiden, dapat berlangsung aman dan lancar serta jujur, adil, bebas, dan rahasia.<br /><br />Kasad Jenderal TNI Budiman melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan selama 2 hari, yaitu sampai Kamis (23/1). Sepanjang Rabu (22/1), Kasad meresmikan sejumlah bangunan milik Angkatan Darat yang sudah selesai dibangun ataupun direnovasi.<br /><br />Sejumlah proyek yang diresmikan adalah penggunaan rumah susun di lingkungan asrama Kodam VI Mulawarman di Sepinggan yang diperuntukkan bagi 96 kepala keluarga prajurit.<br /><br />Selain itu perumahan bagi prajurit kavaleri di Detasemen Kavaleri di Km 30 Jalan Soekarno-Hatta, dan perumahan bagi prajurit Batalyon Artileri Medan (Armed) 614, serta Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Masjid Sudirman di Markas Kodam VI Mulawarman.<br /><br />Sebagian dari perumahan itu dibangun dengan bantuan dari perusahaan dari Grup Sinarmas dengan program Community Social Responsibility (CSR). <strong>(das/ant)</strong></p>