Baru-baru ini wabah Demam Berdarah diwilayah Ketungau Tengah sedang menjadi sorotan. Menurut data dari Puskesmas ketungau tengah setidaknya 4 orang pasien positif DBD dirujuk ke RSUD M.Djoen Sintang. Jumat (5/01/2018). <p style="text-align: justify;">Dalam menyikapi hal tersebut Kamis (4/01), Forkopimcam Ketungau Tengah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral diruang rapat kantor Camat Ketungau Tengah yang dihadiri , Koramil , Polsek , Kepala Desa , Puskesmas dan ketua RT , dan beberapa perwakilan masyarakat.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut Kasihumas Aiptu S.Sihotang S.Sos selaku yang mewakili Polsek Ketungau Tengah hadir dan menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan penyebaran penyakit DBD ini agar segera dilakukan tindakan fooging dan kerjabakti bersama dilingkungan pemukiman warga.<br /><br />Hal senada disampaikan Camat Ketungau Tengah, Dakun S.Sos , mengajak semua masyarakat dan instansi terkait serta siswa/i sekolah yang ada di Nanga Merakai melakukan pembersihan dilingkungan masing-masing untuk memberantas perkembangbiakan nyamuk Aedes agepty pembawa virus DBD.<br /><br />Kapolsek Ketungau Tengah Ipda Eko Supriyatno S.Ap , M.Ap saat dihubungi mengatakan bahwa wabah DBD baru-baru ini cukup meresahkan , dan kita akan berupaya dapat melakukan penanggulangan secepat mungkin jangan sampai tunggu ada korban dan juga agar virusnya tidak semakin berkembang meluas dan meresahkan masyarakat, pungkasnya. (Rls)</p>