Katty Evelina Milton: Tekan AKB Dengan Imunisasi

×

Katty Evelina Milton: Tekan AKB Dengan Imunisasi

Sebarkan artikel ini

Di dunia, hingga sekarang, angka kematian bayi masih tinggi. Setiap tahun, setidaknya terdapat 1,4 juta bayi meninggal karena penyakit infeksi yang ditularkan oleh virus dan bakteri. Indonesia selalu menempati peringkat 10 besar soal kesehatan. Menurut catatan Unicef, setiap tahun, 30 ribu hingga 340 ribu anak meninggal karena serangan penyakit campak. Kementerian Kesehatan mencatat angka kematian balita (AKB) 34 per 1.000 kelahiran hidup. <p style="text-align: justify;">Jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura yang AKB-nya hanya 10 per 1.000 kelahiran hidup dan 5 per 1.000 kelahiran hidup. Di Indonesia, saat ini, setiap 3,1 menit, satu bayi meninggal karena infeksi penyakit, dan setiap 2 menit, satu anak balita meninggal karena infeksi penyakit. Pneumonia menjadi penyebab kematian 23 persen anak, diare 13 persen, dan demam tifoid 11 persen. Campak yang menjadi parah karena faktor kekurangan gizi juga merupakan penyebab kematian pada anak balita.<br /><br />Terkait hal tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Sintang Ny. Katty Evelina Milton kepada kalimantan-news, Senin (07/02/2011) di rumah dinas Bupati Sintang mengungkapkan, hal yang terpenting untuk mengurangi angka kematian bayi adalah dengan mengutamakan imunisasi kepada balita secara teratur.<br /><br />"Imunisasi adalah salah satu bentuk perlindungan yang diberikan orang tua kepada anak. Imunisasi sangat berguna untuk mencegah penyakit dan mengatasi kematian bayi akibat penyakit infeksi. Imunisasi teruji mengatasi kematian anak dan mencegah kecacatan serta menurunnya kualitas hidup karena kecacatan yang ditimbulkan oleh penyakit itu," jelas Katty.<br /><br />Ditambahkan, Dengan imunisasi, beberapa penyakit yang menyerang bayi dan anak, seperti polio, diare, campak, TBC, dan cacar, dapat dicegah. Ia mengatakan imunisasi wajib dilaksanakan secara baik demi menurunkan angka kematian bayi. <br /><br />"Ini sesuai dengan delapan tujuan di dalam MDGs,"tandasnya<br /><br />Dijelaskan, dalam MDGs, terdapat delapan tujuan utama, yakni Memberantas kemiskinan dan kelaparan, Mencapai pendidikan dasar yang universal, Mempromosikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan,  Menurunkan kematian balita,  Meningkatkan kesehatan ibu,  Memerangi HIV/AIDS, malaria & penyakit menular lain,  Menjamin kelestarian fungsi lingkungan hidup, dan Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.<br /><br />"Menurunkan kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, secara nasional merupakan target dan indikator yang terukur menuju tahun 2015, khususnya di Kabupaten Sintang ini,"pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.