Kawasan pecinan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, yakni sepanjang Jalan Tanjungpura dan Gajahmada saat ini sudah dipasang 7.000 lampion (lampu hias warna merah) menyambut Tahun Baru China (imlek) 2.565 dan Perayaan Cap Go Meh. <p style="text-align: justify;">"Saat ini pihak panitia perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2014, sudah memasang sebanyak 7.000 buah lampion sehingga kedua ruas jalan protokol Pontianak itu tampak meriah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan, pemasangan lampion tersebut sudah dilakukan pihak panitia sejak seminggu lalu.<br /><br />"Pemasangan lampion tersebut sebagai salah satu upaya warga Tionghoa Pontianak dalam menyambut dan memeriahkan Tahun Baru China dan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di Pontianak," ujar Hilfira.<br /><br />Selain memasang, lampion, menurut Hilfira warga Tionghoa Pontianak juga sudah tampak bersiap-siap dalam menyambut Tahun Baru China itu, dengan membenahi rumah-rumah mereka, seperti mengecat dan membersihkan rumah dan lain sebagainya.<br /><br />"Kami berharap, dengan adanya event Perayaan Cap Go Meh, yang dipusatkan di Kota Singkawang dan Pontianak bisa mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Kalbar, baik lokal dan mancanegara," katanya.<br /><br />Hilfira menambahkan, pihaknya sudah mendapat informasi dari pihak panitia terkait penyelenggaraan perayaan Cap Go Meh di Pontianak, seperti pegelaran atraksi naga dari beberapa Yayasan Pemadam Kebarakan, kuliner dan berbagai kegiatan lainnya.<br /><br />"Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni tidak ada atraksi tatung. Tetapi cukup dengan atraksi dari reflika naga yang akan mengitari kawasan pecinan pada hari ke-15 Imlek," ungkap Helfira. <strong>(das/ant)</strong></p>
