Kawasan tugu BI Sintang, tepatnya di sekitaran kantor inspektorat sintang akan tata dan diubah menjadi taman kota. Taman kota ini diharapkan akan menjadi salah satu tempat alternatif bagi masyarakat Sintang untuk bersantai. <p style="text-align: justify;">“Tahun ini memang pemerintah kabupaten Sintang melalui dinas kebersihan, pertamanan dan pemadaman <br /><br />kebakaran Sintang menganggarkan sejumlah dana untuk memulai pembuatan taman di lokasi ini,”ungkap <br /><br />Blasius, Kabid pertamanan dinas kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran (DKPK) Sintang ketika <br /><br />tengah melakukan pengawasan pad sejumlah pekerja yang mulai membersihkan lokasi calon taman Kamis <br /><br />(06/09/2012) kemarin.<br /><br />Menurutnya ditahun anggaran 2012 ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 1,1 miliar lebih. <br /><br />Pekerjaan yang akan dilakukan adalah penimbunan dan pembuatan barau. Karena keterbatasan dana, <br /><br />pembangunan taman di kawasan tugu BI tersebut akan dilakukan bertahap. Ditargetkan di tahun 2013 <br /><br />mendatang, taman tersebut rampung dan bisa dinikmati oleh warga. <br /><br />“Sebenarnya kalau memang mencukupi, kita ingin pembarauan sebagai pembatas dengan drainase ini bisa <br /><br />kita lakukan sampai tembus ke Jln.Akcaya III. Tapi nanti kita lihat bagaimana perencanaan <br /><br />selanjutnya,”ungkapnya. <br /><br />Lebih lanjut, Blasius mengatakan bahwa dalam perencanaan pada taman kota akan dilengkapi dengan tempat <br /><br />bermain anak. Tempat bermain anak tersebut menurutnya menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah <br /><br />dalam mengupayakan sintang menjadi kota layak anak. <br /><br />Selain itu akan dibuat tempat khusus yang dibisa digunakan sebagai sarana rekreasi dan terapi bagi <br /><br />penderita stroke. “Jadi nanti akan dibuat tempat khusus yang disitu digunakan batu-batu yang bisa <br /><br />dijadikan tempat terapi bagi mereka yang sakit stroke,”jelasnya. <br /><br />Ditegaskan Blasius bahwa dari perencanaan pihaknya, taman kota tidak memberkan tempat bagi pedagang <br /><br />kaki lima (PKL) baik makanan ataupun sejenisnya. Jikapun ada penjual makanan, maka konsepnya akan <br /><br />dibuat seperti cafe mini dan direncanakan pula akan dikelola oleh Dharma wanita DKPK Sintang.<strong> (ast)</strong></p>
