Kebakaran Marak, Dewan Minta Pemkab Tambah Armada

oleh
oleh

Maraknya terjadi kebakaran akhir-akhir ini di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat anggota DPRD Sintang minta Perintah Kabupaten Sintang dapat mengadakan pelatihan-pelatihan khusus bagi personil pemadam kebakaran. <p style="text-align: justify;">“Pelatihan-pelatihan ini ditujukan bagi pelaksana yang terlibat dalam kegiatan pemadaman kebakaran di lapangan”, demikian diungkapkan Ghulam Raziq pada media ini, Selasa (14/04/2015) di kantor DPRD Sintang.<br /><br />Lebih lanjut menurut politisi PPP ini, pelatihan ini sangat penting dalam karakteristik suatu kebakaran berdasarkan sumbernya, untuk dapat menentukan media pemadam yang efektif. <br /><br />Keterampilan teknis dari personil yang bersangkutan juga berpengaruh besar dalam tingkat keberhasilan pemadaman yang dilakukan. <br /><br />Untuk mendukung hal tersebut maka perlu dilakukan praktek perorangan demi menjamin kemampuan dari personil tersebut, jelasnya.<br /><br />Selain itu Raziq juga berharap kedepannya Pemkab Sintang dapat membuat suatu terobosan baru. Terobosan ini berupa pengadaan armada pemadam kebakaran untuk setiap kelurahan yang padat penduduknya  di dalam kota Sintang.<br /><br />Mengingat kedepannya Sintang bakal akan jadi kota yang sangat berkembang, apa lagi kalau Bandara Tebelian sudah di fungsikan. Dan tidak menuntup kemungkinan banyak orang yang akan berinvestasi di Kabupaten Sintang, terang Raziq.<br /><br />“Dengan adanya penambahan armada ini nantinya apalagi ditempatkan di setiap kelurahan yang padat penduduknya maka saya rasa, jika ada kebakaran seperti tadi subuh (Selasa-red) yang menghanguskan 32 ruko di pasar Inpres tersebut, kemungkinan tidak sebanyak itu”, kata Raziq.<br /><br />Sekedar diketahui, Selasa (14/04/2015) subuh tadi, telah terjadi kebakaran hebat di pasar inpres Sintang.<br /><br />Dalam kebakaran ini si jago merah meluluh lantakkan 32 ruko yang berisi, sembako, elektronik, rumah makan dan masih banyak lainnya.<br /><br />Kerugian akibat kebakaran ini di perkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, sementara untuk korban jiwa tidak ada.<br /><br />Hingga berita ini di tayangkan pada pukul 14:20 wiba, personil pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk menjinakan api. (Kn)</p>