Keberangkatan jamaah calon haji dari Provinsi Kalimantan Barat ke embarkasi Batam, Kepulauan Riau, terlambat satu jam karena kabut asap. <p style="text-align: justify;">"Keterlambatan ini sudah terjadi sejak keberangkatan pertama Kamis kemarin," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalbar Tahun 2012 Odang Prasetyo di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Menurut dia, sesuai jadwal, rombongan pertama berangkat pada pukul 07.10 WIB. Sedangkan rombongan kedua dan ketiga, masing-masing pukul 10.30 dan 13.30 WIB.<br /><br />Namun, lanjut dia, kabut asap membuat jarak pandang di Bandara Supadio Pontianak menjadi terbatas sehingga dapat membahayakan keselamatan penerbangan.<br /><br />"Setelah dinyatakan aman, baru pesawat diberangkatkan," ujar dia. Kondisi itu berdampak keberangkatan di jam-jam berikutnya karena maskapai menggunakan pesawat yang sama dengan rombongan pertama.<br /><br />Ia berharap kabut asap cepat hilang seiring mulai kerapnya hujan turun di Kota Pontianak dan sekitarnya.<br /><br />Panitia juga menyediakan masker ke seluruh jamaah untuk mengantisipasi pengaruh kabut asap ke kesehatan pernafasan mereka.<br /><br />Jamaah calon haji Kalbar tahun ini kuotanya 2.339 orang, namun 25 diantaranya batal karena berbagai hal.<br /><br />Jamaah calon haji Kalbar terdiri dari 6 kloter yakni kloter 17 hingga 22. Khusus untuk kloter 22 bergabung dengan Provinsi Riau, Jambi, dan Kepri.<br /><br />Rombongan pertama berangkat mulai Kamis (5/10) hingga Selasa (10/10).<br /><br />Jamaah akan menginap di daerah Jiad, Jumaizah, Jarwal, Aziziyah, Hafair dan Bahutmah yang berjarak di bawah rata-rata 2.500 meter dari Masjidil Haram.<br /><br />Rombongan akan kembali dijadwalkan mulai 16 November dan besoknya kembali ke Pontianak setelah bermalam satu malam di Asrama Haji Batam. <strong>(phs/Ant)</strong></p>