Di Kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat dua desa yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mana selama ini belum ada penyelesaiannya. Untuk itu Pihak Kecamatan Ella Hilir melakukan kesepakatan dengan Kecamatan Seriyan Provinsi Kalteng. <p style="text-align: justify;">"Dua desa di Ella Hilir yang berbatas lansung dengan Kecamatan Seriyan itu yakni Desa Penyuguk yang berada di bagian selatan dan Desa Sungai Labuk yang berada di Bagian Timur Ella Hilir," kata Camat Ella Hilir, Syaripudin, ditemui di Nanga Pinoh, belum lama ini.<br /><br />Lebih lanjut Syaripudin didaerah Penyuguk di bagian selatan Ella Hilir berbatasan lansung dengan desa Tanjung Pakuk Kecamatan Seriyan Hulu kabupaten Seriyan. Yang mana saat ini masih dalam tahap koordinsi kesepkatan penyelesaian.<br /><br />"Kalau desa Penyuguk masih dikoordinasikan batasnya, cuma dari desa ke desa kecamatan ke kecamatan sudah berita acara penyelesaian. Jadi keduanya sepakat menunjuk batasnya, dari desa Penyuguk ke Tanjung Paku. Nanti yang menentukan itu Pemerintah Pusat, karena antar Provinsi," paparnya. <br /><br />Sementara, untuk Desa Sungai Labuk dusun lalang 2, itu berbatasan langsung dengan Desa Tanjung Paku Sungai Seriyan Kalteng. Kemudian Dusun Lalang 1 masih di Desa Sungi Labuk, itu berbatasan dengan desa Keburai Sungai Katingan Kalteng Kecamatan Seriyan Mancul. <br /><br />"Sungai Lbuk ini desa yang berada di bagian timur kecamatan Ella Hilir, disitu ada batas alamnya, yakni bukit. Proses lanjutnya, kita akan ke dua desa ini, menindaklanjuti berita acara yang ditandatangani, karena ada Camat Seriyan belum menandatangani, karena mereka meminta kita Camat Ella dulu yang tandatangan," paparnya. <br /><br />Syaripudin mengatakan, pihaknya minta barang ini segera dituntaskan, karena sudah mendapatkan informasi bahwa beberapa warga dari desa yang berada di Kecamatan Seriyan Kalteng, sudah mulai berladang di wilayah Ella Hilir. <br /><br />"Maka dari itulah kita bergegas memperjelas tapal batas ini. Kita juga minta Pemprov bisa segera menyelesaikan persoalan ini. Mengingat kami sudah memulainya dengan kesepakatan patuk batas antar kecamatan di dua Provinsi yang berbeda tersebut," pungkasnya. (KN)</p>
