Kehadarian CU Bebaskan Kelumpuhan Ekonomi Mayarakat

×

Kehadarian CU Bebaskan Kelumpuhan Ekonomi Mayarakat

Sebarkan artikel ini

Kehadiran Credit Union (CU) ditengah-tengah masyarakat telah banyak membawa berubahan positif. Diantaranya memperbaiki managemen pengelolaan keuangan masyarakat, khususnya masyarakat pedalaman. <p style="text-align: justify;">Maka rantai kemiskinan yang melilit  masyarakat pedalaman secara perlahan tapi pasti mulai tampak putus. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga pada peningkatan penghasilan.<br /> <br />Pastor Samuel Pr, mengistilahkan kehadiran CU sebagai “pembebas kelumpuhan ekonomi masyarakat dan sekaligus lampu penerang ekonomi masyarakat”. karena menurutnya sepanjang pergerakan CU telah berhasil hadir sebagai pembebas kelumpuhan ekonomi dan lampu penerang ekonomi masyarakat. <br /><br />“Bererapa daerah yang telah saya datangi dari Sabang sampai Maroke, hampir rata-rata daerah pedalaman yang telah dimasuki CU, kehidupan masyarakatnya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang belum ada CU.” Ungkapnya pada kalimantan-news.com beberapa hari yang lalu. <br /><br />Dijelaskan Pastor, ada tiga pilar besar dan penting yang tidak pernah terlupakan CU dalam gerakannya sebagai pembebas kelumpuhan ekonomi masyarakat. yakni Pilar Pendidikan, swadaya, dan Solidaritas. <br /><br />Ketiga pilar ini menurutnya sangat memiliki keterkaitan dengan erat satu sama lain. Sehingga tidak heran keberadaan CU semakin dicintai dan diminati masyarakat. sebagai tempat atau wadah yang tepat untuk memperbaiki nasib perekonomianya. <br />Khususnya Credit Union Keling Kumang (CUKK) yang selalu dipantaunya disetiap perkembangan. <br /><br />Pilar Pendidikan dijelaskannya, anggota mendapatkan pendidikan yang sama tentang bagaimana mengelola keuangan keluarga dengan baik dan benar. Ia melihat sejauh ini masih belum ada pergerakan-pergerakan lain selain CU yang menjalankan ketiga pilar ini. <br /><br />Bukan hanya itu, melalui CU anggota juga mendapat bimbingan atau pendampingan terhadap usaha yang dikelolanya sampai membuahkan hasil. Kemudian Swadaya dalam ber-CU semua anggota diajak bersama membangun sebuah lembaga yang kuat dan kokoh. Sehingga kepemilikan CU, miliki semua anggota bukan miliki perorangan. <br /><br />Dengan demikian dalam diri anggota masing-masing memiliki rasa tanggungjawab, untuk menjaga lembaga yang telah dibangunnya sampai bertumbuh pesat seperti sekarang ini. Dan yang terakhir solidaritas, setiap anggota diajak saling membantu satu sama lain, tidak melihat latar belakang anggota dari mana dan jumlah tabung atau simpanan. Didalam CU semua anggota mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.<br /><br />“Terutama Credit Union Keling Kumang, saya tahu persis. Bagaimana mereka menjalankan ketiga pilar ini. Kebetulan saya selalu terlibat dan memantau gerakan-gerakan CU yang ada di daerah pedalaman di Kalimantan Barat. Dan hasilnya cukup membanggakan.”  Tuturnya.<br /><br />Pastor menilai apabila ketiga pilar ini, semakin dimantapkan dan dimaksimalkan maka, rantai kemiskinan masyarakat pedalaman akan semakin cepat terbebaskan, dan segera merasakan kehidupan yang jauh lebih layak seperti masyarakat-masyarakat pada umumnya. <br /><br />Oleh karena itu ia berharap dengan semakin bertumbuhnya CUKK ditengah-tengah masyarakat, akan semakin mempercepat proses pembebasan masyarakat pedalaman dari belenggu kemiskinan.<strong> (*) </strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.