Kehadiran Brimob Diperbatasan Untuk Kegiatan Kemasyarakatan

oleh
oleh

Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir mengungkapkan, keberadaan personil Brimob yang di BKO-kan di Kabupaten Sintang adalah untuk mencermati masalah perbatasan yang mencuat kepermukaan belum lama ini, dengan melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan. <p style="text-align: justify;">Menurutnya, Kapolda Kalimantan Barat telah memerintahkan kepada Kapolres untuk mem-BKO-kan personil Brimob Polda yang tujuannya secara umum guna melakukan berbagai kegiatan yang di integrasikan dengan pemerintah daerah.<br /><br />“Jumlahnya 1 SST atau 51 personil ditambah dengan satuan Intel, termasuk juga personil yang ada di Polres Sintang. Tujuannya selain untuk mencermati ancaman yang sebelumnya sudah disampaikan, kita juga akan melakukan berbagai kegiatan untuk masyarakat disana yang bekerja sama dengan Pemkab Sintang serta unsur TNI,” jelasnya kepada kalimantan-news beberapa waktu lalu.<br /><br /> Kegiatan yang dimaksudkan adalah upacara detik-detik Proklamasi, bakti sosial, serta berbagai penyuluhan baik masalah kebangsaan dan juga kemasyarakatan sesuai dengan program kepolisian yakni “partnership building”.<br /><br />“Itulah mengapa Kapolda memerintahkan untuk mendatangkan Brimob ke sana. Mereka datang bukan untuk mengawasi masyarakat perbatasan, namun mengajak masyarakat untuk menjadi mitra,”  tandasnya. <strong>(*)</strong></p>