Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Usia Dini yang memperebutkan Piala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI di Kaltim sebagai tuan rumah, menyediakan 26 kelas baik putra maupun putri. <p style="text-align: justify;">"Kejurnas ini diharapkan terjaring atlet-atlet terbaik yang diproyeksikan mengikuti kejuaraan lainnya, terutama Kejuaraan Dunia WKF Cadet dan Junior pada 2015 di Jakarta," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutannya saat pembukaan Kejurnas itu di Samarinda, Rabu.<br /><br />Sebanyak 26 kelas dalam Kejurnas Karate Usia Dini Piala Mendukbud 2012 untuk usia 8 hingga 9 tahun mempertandingkan empat kelas putra dan empat kelas putri.<br /><br />Kemudian untuk Prapemula dengan usia 10 hingga 11 tahun juga mempertandingan empat kelas putra dan empat kelas putri, sedangkan tingkat pemula usia 12 hingga 13 tahun terdiri dari lima kelas putra dan lima kelas putri.<br /><br />Menurut gubernur, dalam Kejurnas ini Kaltim menargetkan meraih sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah, sukses peningkatan prestasi kontingen, dan sukses mengangkat kekhasan daerah yang dapat diperkenalkan kepada kontingen dari luar Kaltim.<br /><br />Dia juga ingin Kejurnas yang dibuka sejak 31 Oktober dan akan ditutup 2 November 2012, diharapkan berlangsung lancar dan mencapai hasil positif sebagaimana yang menjadi tujuan Kejurnas.<br /><br />Tujuan Kejurnas di antaranya adalah untuk meningkatkan frekuensi kompetisi para atlit berbakat dari berbagai jenjang.<br /><br />Kemudian bertujuan agar terciptanya pola pembinaan olahraga karate yang terintegrasi dengan pelibatan seluruh komponen pendukung, termasuk terciptanya atlit andal dan meraih prestasi tingkat dunia.<br /><br />Atas dasar tujuan penyelenggaraan Kejurnas tersebut, maka Pemprov Kaltim menyambut gembira Kejurnas karena merupakan peristiwa yang sangat penting, sekaligus turut mewarnai perjalanan sejarah dunia keolahragaan di Provinsi Kaltim.<br /><br />Sebagai tuan rumah, lanjutnya, Kaltim menyatakan tekad agar Kejurnas berlangsung dengan sukses, tidak hanya sukses dalam hal penyelenggaraan, tapi juga harus sukses prestasi untuk kejayaan dan kemajuan olahraga nasional serta menjadi kebanggaan bersama.<br /><br />"Kejurnas ini merupakan momentum penting bagi kita untuk melahirkan atlet-atlet Karate yang andal dan berprestasi, tidak hanya berjaya di tingkat nasional, tapi hingga ke tingkat dunia, sekaligus membawa harum nama bangsa dan negara," kata gubernur lagi. <strong>(das/ant)</strong></p>
