Kelanjutan pembangunan kantor Bupati Melawi belum bisa dipastikan mengingat saat ini Kantor Bupati tersebut masih dalam penyidikan Kejati Kalbar. <p style="text-align: justify;">Akibatnya Pemerintah Kabupaten Melawi sementara ini belum bisa menganggarkan penyelesaian atau finising pembangunan kantor Bupati yang telah menelan dana puluhan miliar tersebut.<br /><br />“Untuk sementara pelaksanaan pekerjaan ditunda sampai proses pemeriksaan selesai dilakukan oleh tim dari Kejaksaan Tinggi Kalbar,” ujar Wakil Bupati Melawi, Panji saat menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi di DPRD Melawi, Kamis (29/12/2011).<br /><br />Panji mengungkapkan, sebenarnya Pemkab Melawi berkeinginan melanjutkan dan menempati kantor Bupati Melawi, namun setelah Kejati Kalbar mengeluarkan surat pada 20 Desember 2011, maka seluruh pelaksanaan pekerjaan pada Kantor Bupati tersebut ditunda.<br /><br />Pembangunan Kantor Bupati Melawi ini sendiri menjadi permasalahan karena adanya dugaan mark up serta sejumlah item pekerjaan yang belum selesai. Saat ini sendiri sebenarnya kantor bupati yang dikerjakan dengan pola multiyears sejak tahun 2006 tinggal dilakukan lanscape dan finishing bangunan.<br /><br />Kejaksaan Tinggi Kalbar sendiri mengungkapkan kasus kantor Bupati Melawi menjadi salah satu dari 68 kasus yang kini sedang ditangani oleh instansi tersebut. <br /><br />Kejati Kalbar, Jasman Panjaitan beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan kasus ini sedang disidik dan ditargetkan dalam waktu dekat bisa segera di selesaikan. Dari sejumlah informasi yang dihimpun, anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gedung megah tersebut mencapai Rp 40 miliar lebih. <strong>(phs)</strong></p>
