Kembangkan Bawang Merah ii Melawi Menjadi Peluang Membuka Usaha

oleh
oleh

Ditengah-tengah kesulitan merosotnya ekonomi masyarakat, potensi kembangkan bawang merah di Melawi juga menjadi peluang membuka usaha. Melawi sendiri tahun ini hanya 4 kelompok tani yang mendapatkan bantuan, dan dua kelompok diantaranya sudah produksi. <p style="text-align: justify;">“Yang sudah panen ada dua kelompok. Yang pertama panen itu di Desa Madong Raya Kecamatan Tanah Pinoh yang jumlah lahannya hanya 1 haktar saja. Sudah produksi sebanyak 8 ton. Lebih lanjut Ia mengatakan, bantuan dari Provinsi tersebut jenis bawang Bima Brebes,” kata Kepaala Dinas Pentanian dan Perikanan (Distankan) Melawi, Drs. Oslan Junaidi, ditemui di kantornya, Selasa (5/9).<br /><br />Lebih lanjut Oslan mengatakan, tahap kedua produksi bawang merah ini dilakukan di Desa Batu Nanta dengan hasil produksi dengan lahan satu haktar, menghasilkan bawang sebanyak 9,85 ton. “Yang belum panen itu di Desa Tanjung Tengang Nanga Pinoh, dan satu kelompok satunya lagi di Batu nanta,” katanya.<br /><br />Oslan mengatakan, potensi di melawi untuk mengembangkan bawang merah ini sangat luar biasa. Artinya sudah ada bukti, yang sudah bisa kita lihat. Lahan satu haktar saja bisa menghasilkan 9, 85 ton. Jika lahannya yang luas, maka bisa lebih banyak lagi.<br /><br />“Ini potensi yang baik untuk dikembangkan di Melawi. kita berharap kedepan bantuan dari proinsi lebih banyak lagi dan kelompok tani yang ingin mengembangkan usaha kebun bawang ini juga bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya. (KN)</p>