Kemendag Tiap Tahun Tanggapi Proposal Pemkab Landak

oleh
oleh

Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI hampir setiap tahun selalu menanggapi proposal bantuan dana yang diajukan Pemerintah Kabupaten Landak untuk pembangunan sarana dan prasarana perdagangan di daerah setempat. <p style="text-align: justify;">"Tahun ini kita dapat dana tugas perbantuan dari Kemendag sebesar Rp10 miliar. Proyek baru kita lelang belum dibangun, Kemendag sudah minta proposal lagi untuk anggaran 2012 yang ada dana Rp17 miliar yang siap digelontorkan," ungkap Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak, Marius di Ngabang, Jumat.<br /><br />Menurutnya, dana pusat sering dikucurkan ke kabupaten tersebut dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Namun yang menjadi kendala adalah penyiapan lahan, karena Kemendag minta lahan yang menjadi lokasi bangunan pasar atau perdagangan rakyat harus aset pemerintah agar tidak sibuk lagi membayar ganti rugi lahan.<br /><br />"Ini yang menjadi masalah kita. Dana hampir tiap tahun ada tapi lokasi pembangunan tidak ada. Jadi memang harus menjadi pemikiran Pemkab," ujar Marius.<br /><br />Ia mengatakan, pada tahun 2011 dana Rp10 miliar diperuntukan pembangunan pasar tradisional setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Landak. Tetapi kendala di kecamatan tidak bersedia menyiapkan lahan aset pemerintah baik kabupaten, kecamatan dan desa setempat. Akhirnya kebijakan pemerintah kabupaten dialihkan pembangunan pasar tradisional di ibu kota kabupaten.<br /><br />"Sementara untuk tahun depan ada Rp17 miliar lagi yang bisa kita dapatkan. Karena Kemendag sudah minta proposal dari kita. Jadi penggunaan dan lahan harus kita cari," kata Marius.<br /><br />Ia menambahkan, setiap proposal dari Kabupaten Landak yang dipresentasikan di Kemendag sering ditanggapi karena gambar bangunan yang dirancang ada ciri khas daerah. Artinya bukan bangunan pasar modern tetapi lebih kepada kedaerahan.<br /><br />"Contohnya saja saat kita ekspos bangunan pasar tradisional yang akan kita bangun di kompleks terminal Kota Ngabang tahun ini," kata Marius. <strong>(phs/Ant)</strong></p>