Kemenhub Perintahkan Pengawasan NII Di Lingkungan Bandara

oleh
oleh

Kementerian Perhubungan memerintahkan pihak Bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengawasi seluruh pegawai negeri sipil yang bertugas di instansi itu supaya tidak terpengaruh dan mengikuti paham Negara Islam Indonesia. <p style="text-align: justify;">Kementerian Perhubungan memerintahkan pihak Bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengawasi seluruh pegawai negeri sipil yang bertugas di instansi itu supaya tidak terpengaruh dan mengikuti paham Negara Islam Indonesia.<br /><br />"Kami sudah dapat telegram dari Kementerian Perhubungan, supaya seluruh pegawai negeri sipil, calon pegawai, dan honorer di awasi supaya tidak terpengaruh paham Negara Islam Indonesia," kata Kepala Tata Usaha Bandara Kabupaten Mukomuko Al Ihwan di Mukomuko, Minggu.<br /><br />Ia mengatakan, agar paham Negara Islam Indonesia (NII) tidak mempengaruhi petugas yang berada di bandara daerah itu, semua pegawai negeri sipil (PNS), calon pegawai (capeg), dan honorer saling menjaga dan mengingatkan.<br /><br />"Dalam setiap pertemuan internal yang kami gelar, seluruh petugas selalu diminta untuk saling mengawasi dan menolak paham NII yang bertentangan dengan idiologi negara Indonesia," urainya.<br /><br />Ia menerangkan, pengawasan terhadap PNS, capeg, dan Honorer dilakukan setalah di ketahui ada calon pegawai yang hilang setelah beredarkan kegiatan adan aktivitas NII di Indonesia.<br /><br />"Barangkali salah satu faktor yang melatarbelakangi pengawasan terhadap pegawai negeri, karena diketahui ada calon pegawai yang masuk NII," urainya.<br /><br />Selain itu, pengawasan terhadap jaringan NII bukan hanya untuk seluruh petugas bandara, tetapi pengawasan juga dilakukan terhadap seluruh penumpang yang keluar masuk dari dan melalui bandara ini.<br /><br />"Kita minta supaya petugas segara melaporkan kepada pihak kepolisian bila melihat ada oknum yang mencurigakan, yang ingin bertujuan mempengaruhi pihak lain berkaitan dengan NII," urainya.<br /><br />Sementara itu, pengawasan mengunakan metal detektor terus di lakukan untuk mencegah penumpang membawa barang yang bisa membahayakan keselamatan penumpang lainnya saat berada dalam pesawat.<br /><br />"Senjata tajam akan terlacak oleh metal detektor, sehingga barang berbahaya itu tidak bisa di bawa masuk dalam pesawat," kata dia.(Eka/Ant)</p>