Kemenkominfo Pasang Vsat Di Wilayah Perbatasan Kaltim

oleh
oleh

Kementerian Komunikasi dan Informatika segera memasang peralatan VSAT (Very Small Aperture Terminal) yakni sebuah stasiun penerima sinyal dari satelit di wilayah perbatasan dan daerah terpencil di Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan akses komunikasi warga. <p style="text-align: justify;">"Terdapat 12 unit VSAT yang akan dipasang Kementerian Kominfo, karena di kawasan perbatasan Kaltim memang masih banyak wilayah yang ‘blankspot’ (tidak bisa menerima sinyal telepon genggam maupun internet)," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Abdullah Sani di Samarinda, Jumat.<br /><br />Bahkan, lanjut dia, tim dari Kemenkominfo sudah turun ke semua kawasan yang akan dipasangi VSAT guna mengecek lokasi dan menentukan titik koordinatnya.<br /><br />Sebanyak 12 unit VSAT tersebut akan dipasang di 12 titik pada tiga kabupaten, masing-masing Kabupaten Paser terdapat tiga titik, Mahakam Ulu enam titik, dan Kabupaten Berau tiga titik.<br /><br />Menurut Sani, semua VSAT tersebut dipasang di daerah terpencil dan kawasan perbatasan, termasuk di pulau terluar, seperti Pulau Sangalaki dan Pulau Maratua di Kabupaten Berau, kemudian sejumlah titik di Kabupaten Mahakam Ulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.<br /><br />"Pemasangan VSAT ini merupakan program membangun wilayah pinggiran, termasuk pedalaman dan daerah tertinggal agar masyarakat bisa mengakses data melalui internet, karena komunikasi dan sejenesnya merupakan salah satu kebutuhan masyarakat," katanya.<br /><br />Dia juga berharap agar tahun depan pemerintah pusat bisa menambah peralatan komunikasi baik VSAT maupun menaranya, karena masih ada beberapa kawasan yang belum dijangkau untuk telekomunikasi, termasuk ada beberapa kawasan yang belum bisa menerima siaran RRI dan TVRI.<br /><br />Sani menambahkan Pemprov Kaltim juga segera memberikan VSAT untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu, agar bisa mengakses internet di pusat pemerintahan, yakni di ibu kota kabupaten perbatasan, Long Bagun.<br /><br />"Bantuan VSAT ini diberikan karena Long Bagun sebagai ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu, hingga kini daerah itu belum bisa mengirim maupun menerima data melalui internet, sehingga VSAT yang merupakan cepat pemasangannya menjadi solusi," ujar Sani. (das/ant)</p>