Kementerian Perumahan Rakyat memberikan bantuan sebanyak 100 unit rumah kepada anggota Legiun Veteran RI (LVRI) di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Nunukan, Sanusi di Nunukan, Senin, membenarkan adanya bantuan 100 unit rumah yang diperuntukkan bagi 100 orang anggota LVRI di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.<br /><br />Sanusi menegaskan, setiap KK anggota LVRI akan mendapatkan bantuan dana rehabilitasi rumah sebesar Rp11 juta yang dicairkan oleh pihak Kemenpera RI langsung kepada penerimanya.<br /><br />"Jadi, dana tersebut tidak melalui BPM-PD tetapi ditransfer langsung ke nomor rekening penerimanya," tegasnya.<br /><br />Pelaksanaan rehabilitasi nantinya didampingi oleh tim pelaksana teknis dari BPM-PD kepada masing-masing anggota LVRI yang mendapatkan bantuan ini.<br /><br />Soal waktu pelaksanaannya, Sanusi mengatakan masih dalam tahap proses karena data penerima dan kelayakannya harus disampaikan terlebih dahulu ke Kemenpera paling lambat 25 Oktober 2012.<br /><br />"Keterlambatan ini dipengaruhi oleh data yang kami peroleh juga terlambat ditambah lagi proses di Kempera mengalami perubahan," kata Sanusi.<br /><br />Bantuan rumah bagi anggota LVRI Kabupaten Nunukan ini merupakan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dengan total nilai Rp11 juta per unit.<br /><br />Terkait dengan bantuan rumah bagi anggota LVRI Kabupaten Nunukan tersebut, Sanusi mengatakan sebenarnya terdapat memorandum of understanding (MoU) sendiri antara LVRI dengan Kemenpera.<br /><br />"Jadi ada MoU sendiri antara LVRI dengan Kemenpera dan tahun 2012 ini Kabupaten Nunukan mendapatkan kuota sebanyak 100 unit untuk anggota veteran," katanya.<br /><br />Bagi anggota veteran di Kabupaten Nunukan yang berhak mendapatkan bantuan rumah ini, masih berkoordinasi dengan Administrasi Veteran di Kota Tarakan dengan Markas Cabang LVRI Kabupaten Nunukan. <strong>(das/ant)</strong></p>
