Kemensos Fokus Bantuan Pangan Untuk Pengungsi Dieng

oleh
oleh

Kementerian Sosial telah memberikan bantuan pangan dan pakaian untuk pengungsi di Dataran Tinggi Dieng Provinsi Jawa Tengah akibat meningkatnya status Gunung Dieng hingga mengeluarkan gas beracun. <p style="text-align: justify;">Kementerian Sosial telah memberikan bantuan pangan dan pakaian untuk pengungsi di Dataran Tinggi Dieng Provinsi Jawa Tengah akibat meningkatnya status Gunung Dieng hingga mengeluarkan gas beracun.<br /><br />"Kita fokus pada bantuan pangan dan sandang, meskipun warga juga membutuhkan masker untuk melindungi dari gas beracun," kata Kasubdit Tanggap Darurat Kementerian Sosial, Victor Siahaan di Jakarta, Selasa.<br /><br />Berdasarkan data yang diterima Kementerian Sosial per 31 Mei 2011 pukul 10.00 WIB, bantuan yang masuk sejak Jumat (27/5) yaitu beras, mie instant, kecap botol dan minyak goreng dari bagian kesra Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan PMI setempat.<br /><br />Sementara pada Minggu (29/5) Kemensos melalui Dinas Sosial Jawa Tengah menyerahkan bantuan beras, makanan siap saji, air mineral, enam dus susu dan tikar. Sedangkan pada Senin (30/5) bantuan bahan pangan juga diserahkan PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara.<br /><br />Lebih lanjut dia mengatakan, situasi terakhir Gunung Fieng di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, jumlah pengungsi mencapai 603 orang terbagi di beberapa lokasi.<br /><br />Di Balai Desa Batur (13 orang), BPK Udin Batur (17 orang), Pos Sumberejo BPK Ali Muahor (sembilan orang), Pos Dusun Sigeblog (12 orang). Pos Dusun Genting (34 orang), Pos Grogolan (18 orang), Pos Kalianget (12 orang), Pos Sumberejo (111 orang), Pos Gunung Alang (26 orang).<br /><br />Warga juga mengungsi di Pos Kendaga (tujuh orang), Pos Tawang Sari (tiga orang), Pos Tlaga (empat orang), Pos Wanayasa (11 orang), Pos Balai Desa Pejawaran (65 orang), Posko Penusupan (55 orang), Posko Kec. Pejawaran (36 orang), dan Posko Balai Desa Wanayasa (170 orang).<br /><br />Ia menyebutkan, pada Sabtu (28/5) saat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Dieng, seribuan warga mengungsi karena panik adanya getaran vulkanik terutama warga yang tinggal di radius 500 kilometer 1,5 kilometer dari Kawah Timbang.<br /><br />Gempa yang terjadi Sabtu (28/5) mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB itu sebanyak 14 kali berupa gempa tektonik dangkal lokal. Getaran gempa dirasakan masyarakat Batur dengan kekuatan 2,1-3,4 Skala Richter.<br /><br />Pada saat gempa, puncak Kawah Timbang terjadi konsentrasi CO2 sebanyak 26 persen, jauh di atas ambang batas maksimal 0,5 persen sehingga berbahaya bagi masyarakat karena beracun.(Eka/Ant)</p>