Kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam hal ini Forum Komunitas Hijau (FKH) akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan kota hijau (green city) di Indonesia. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan kegiatan lokalatih FKH Program Pengembangan Kota Hijau yang diselenggarakan Direktorat Perkotaan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang berlangsung di Jakarta, kata Ketua FKH Kota Banjarmasin, Muhamad Yusuf, sepulangnya dari kegiatan tersebut, Senin.<br /><br />Dari FKH Banjarmasin yang mengikuti kegiatan lokalatih 9-11 Mei di Park Hotel Jakarta tersebut, selain Muhamad Yusuf sebagai Ketua FKH juga Hasan Z sebagai Sekretaris, selain dari Tim Swakelola dari Dinas Tata Ruang Pemkot Banjarmasin, Paidilah.<br /><br />Rumusan lainnya adalah, FKH dan masyarakat harus diperankan secara aktif dalam penataan ruang , baik perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian.<br /><br />FKH juga diharapkan mampu berperan aktif dalam merumuskan perwujudan 8 (delapan) atribut Kota Hijau yang beragam, yakni green open space, green waste, green water, green building, green transportation, green design, green energy, dan green komunity.<br /><br />Menurut rumusan kegiatan yang dikuti 52 utusan dari 52 kota tersebut, visi kota hijau merupakan jiwa bagi segenap elemen kota termasuk pemerintah dan masyarakat sehingga perlu dirumuskan dengan tepat.<br /><br />Proposal CSR menjadi elemen penting dalam mendapatkan dukungan dari dunia usaha disamping harus membangun Jejaring FKH dapat dilakukan dengan berbagai media dan berbagai pihak.<br /><br />Dalam kegiatan itu pula dijelaskan, Untuk memperjelas arah Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) 2014 memberikan program kepada seluruh FKH kota/kabupaten peserta P2KH dalam tiga kegiatan.<br /><br />Ketiga kegiatan dimaksud adalah aksi komunitas hijau dengan bentuk kegiatan ditentukan oleh FKH, asalkan terkait dengan salah satu atau lebih dari delapan atribut Kota Hijau .<br /><br />Kedua adanya festival hijau kegiatan festival dengan bentuk atraksi kesenian di taman kota, ketiga FGD aspirasi dan Visi kota hijau dengan melakukan diskusi kelompok terarah untuk merumuskan visi kota hijau dari versi masyarakat.<br /><br />Kota yang dilibatkan dalam kegiatan ini, antara lain kota Bogor, Bandung, Kuningan, Tasikmalaya, Bekasi, Depok,untuk kabupaten adalah Kabupaten bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Bekasi, Salatiga, Purbalingga, Pekalongan, Sragen, Semarang, Tegal, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, Surakarta,Kendal, Sukoharjo, Blora, Kudus, dan Brebes.<br /><br />Selain itu juga Pekalongan, Rembang, Pemalang, Jepara, Pati, Banyumas, Kulonprogo, Tabalong, Banjarmasin, Kapuas Hulu, Sanggau, Bontang, Sukamara, Bandung, Singkawang, Mataram,, Bima, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumba Tengah, Sumba Barat, Belu,Kupang, Maluku Tenggara, Nabire, Ambon, dan Jayapura. <strong>(das/ant)</strong></p>
