Kenaika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di kota Putussibau dan sekitarnya terutama minyak jenis premium masih dinilai wajar oleh Bupati Kapuas Hulu, sebab hal tersebut disebabkan oleh kelankaan minyak serta permintaan BBM yang ada di Kapuas Hulu semakin meningkat sementara kouta BBM sendiri belum ada penambahan. <p style="text-align: justify;">“ Yang namannya dagang itu wajarlah, namun harapkan Kita APMS yang sudah ada di sejumlah Kecamatan dapat menyuplai ke Kecamatan-Kecamatan yang belum ada APMSnya, jika mereka menggambil ke Sintang maka wajar jika harganya naik, dan apabila stok yang ada di APMS mencukupi harga minyak tidak akan mungkin naik,” ungkapnya kepada sejumlah Media pada Jumat malam (9/09) di Rumah Dinasnya di Jalan Melati Putussibau. <br /><br />Terkait kenaikan minyak tersebut Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH berjanji akan berupaya agar harga BBM kembali normal, karena menurut Nasir bahwa kenaikan harga minyak bukan hanya terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu tetapi kenaikantersebutpun terjadi di Kabupaten-kabupaten lainnya bahkan kata Nasir Kota Pontianak sudah mengalami kenikan mendahului kenaikan minyak yang ada di Kapuas Hulu. “ Kenaikan minyak ini Saya rasa merata di Kabupaten bahkan di ibu Kota provinsi, namun Kita akan berupaya agar harga minyak Kita di Kapuas Hulu kembali normal,” pungkasnya.<strong>(das)</strong></p>