Kepuak Melawi Gelar Pelatihan Kepemimpinan

oleh

Menggunakan dana Bantuan Sosial (Bansos) Kelompok Pecinta Alam Ulu Aik (Kepuak) Melawi melakukan Pelatihan Kepemimpinan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membangun Generasi Muda Berkualitas, Selasa (13/12) di Gedung Pertemuan Rajawali. <p style="text-align: justify;">Kegiatan yang dibuk Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa tersebut, dihadiri Wakil Ketua DPRD Melawi, Kluisen, Camat Nanga Pinoh, perwakilan Polres, dan puluhan peserta dari berbagai sekolah dan organissi kepemudaan di Melawi.<br /> <br />Dalam sambutan tersebut, Wakil Bupati Melawi mengapresisi atas inisiatif organisasi Kepuak Melawi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dimana kegitan ini sebagai bentuk kegiatan yang sangat positif bagi generasi muda Melawi, khususnya untuk lebih menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. <br /><br />Berkaitan dengan kegiatan kepemimpinan dibidang lingkungan, Dadi mengatakan, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri. Kelansungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.<br /> <br />"Berdasarkan pengertin ini, kita sebagai manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kondisi lingkungan hidup di sekitar kita. Kita patut bersyukur, dewasa ini permasalahan lingkungan sudah semakin banyak digaungkan oleh berbagai kalangan dan menjadi isu yang populis dan diminati oleh generasi muda. Terlebih dengan kampanye tentang damp pemanasan global yang sudah mendunia, semakin membuat isu lingkungan semkin populer," paparnya. <br /><br />Akan tetapi, tambahnya, mengagungkan dan memperbincangkan wacana isu lingkungan saja tidaklah cukup. Tapi perlu aksi yang nyata, tersistim, terarah dan lansung mengena pada permasalahan lokal yang terjadi di sekitar kita. <br /><br />"Berkaca pada situsi Melawi, berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi dan berujung hampir setiap tahunnya membutuhkan kepedulian kita bersama. Kebakaran hutan dan lahan, dimusim kemarau, longsor dan banjir dimusim hujan, pencemaran sungai akibat penambangan emas secara liar dengan menggunakan mercuri serta masih rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, ini PR bersama yang harus kita selesaikan," paparnya. <br /><br />Untuk itu, pada kesempatan tersebut, Wakil mengajak semua pihak, terutama para Kader Kepuak, untuk bersama-sama dengan Pemerintah, aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. <br /><br />"Marilah kita tidak hanya sekedar menjadi pecinta dan penikmat keindahan alam Ulu Aik Melawi ini, namun juga bisa menjadi agen perubahan aktivis peduli lingkungan yang bekerja secara nyata untuk kelestarian lingkungan hidup," pungkasnya. (KN)</p>