Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Palangka Raya menyatakan, kerukunan beragama baik interen maupun antar umat agama di daerah setempat selalu terjaga. <p style="text-align: justify;">"Nyatanya hingga saat ini, Alhamdullilah tempat kita selalu kondusif dan aman karena masyarakat selalu saling toleransi yang tinggi baik interen dan antar umat beragama,"kata Ketua FKUB Palangka Raya, Mahlani, Senin.<br /><br />Menurutnya, dengan tingginya sikap toleransi yang dijunjung tinggi, sehingga akan saling memahami dan mengerti antar masing-masing agama dan menghindari etersinggungan antara umat beragama.<br /><br />Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yakni melakukan pertemuan sebulan sekali, guna menerima masukan baik dari tokoh agama dan masyarakat sehingga kalau ada permasalahan bisa segera diselesaikan.<br /><br />"Diharapkan melalui tokoh ini masing-masing masyarakat dan antar umat beragama dapat satu bahasa dan menyelesaikan secara bersama-sama jika ada persoalan,"katanya.<br /><br />Untuk itu ia meminta kepada masyarakat apabila ada permasalahan, hendaknya harus diselesaikan secara musyawarah, tidak terbawa emosi dan tidak main hakim.<br /><br />Begitu juga tokoh agama agar dapat menenangkan para umatnya apabila ada isu yang bisa memicu konflik horisontal dan jangan cepat terpancing dengan isu yang tidak benar.<br /><br />Terkait sering terjadinya bentrok warga di beberapa daerah, ia menilai lantaran kurangnya pertemuan antar tokoh umat beragama dan masyarakat serta jauh dari pantauan aparat keamanan.<br /><br />Ditambahkannya, selama ini Palangka Raya juga sering dijadikan studi banding bagi daerah lain karena dinilai kerukunan beragama yang selalu kondusif dan aman.<br /><br />"Banyak yang mengagumi kerukunan beragama tempat kita, karena meski letak mesjid dan gereja berdekatan, tapi tidak pernah terjadi ketersinggungan,"ucapnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
