Keterbatasan Anggaran Menjadi Kendala Pengangkatan Tenaga Guru di Sintang

oleh
oleh

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Herimaturida mengatakan, dunia pendidikan di Kabupaten Sintang sebenarnya tidak kekurangan tenaga guru. Pasalnya sumber daya manusianya sudah ada hanya saja pengangkatannya belum maksimal. <p style="text-align: justify;"><br />“Sebenarnya perlu diluruskan, kita tidak kekurangan guru. Guru itu banyak, hanya saja pengangkatanya belum dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan. Tiap tahun ada yang tamat sarjana pendidikan berbagai jurusan, tapi banyak dari mereka bekerja diluar dari basicnya sebagai guru,” kata Herimaturida saat sejumlah awak media di kantornya, Senin (29/05/2017).<br /><br />Untuk mengatasi pesoalan ini, menurut Politisi Gerindra ini pemerintah sebagai pemangku kebijakan perlu mengkaji dan mendorong keseimbangan antara kuota siswa dengan tenaga pengajar yang dibutuhkan. Kendati demikian pengangkatan guru juga tetap harus mempertimbagkan kestersedian anggaran yang ada, sebab selama ini  keterbatasan anggaran  juga menjadi kendala pengangkatan tenaga guru di Sintang belum maksimal.<br /><br />“Pemerintah harus meningkatkan anggaran untuk tenaga guru, semua harus singkron jangan ada kebijakan tapi tidak ada anggaran, atau sebaliknya ada anggaran tapi tidak ada kebijakan,” tandasnya.<br /><br />Disamping itu, lanjut wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Tempunak-Sepauk ini penempatan guru juga harus merata sesuai yang dibutuhkan. Selain itu guru juga harus linier, artinya mereka mengajar sesuai dengan jurusannya masing-masing.<br /><br />“Tugas mereka mendidik untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada sesuai dengan jurusannya masing-masing, jadi jangan guru PPKn mengajar matematika atau sebaliknya karena jika itu dilakukan maka indeks angka pendidikan akan sulit kita capai,” tandasnya. (KN)</p>