Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Herawati Boediono dijadwalkan berkunjung ke Kampung Tenun Samarinda, Kalimantan Timur, 18 September 2014. <p style="text-align: justify;">Ketua Dekranasda Samarinda Puji Setyowati di Samarinda, Selasa (9/9) mengatakan Herawati Boediono akan berkunjung ke Kampung Tenun bersama Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.<br /><br />"Rencananya, Ketua Umum Dekranas bersama Menteri Lingkungan Hidup akan berada di Samarinda selama empat jam dan dijadwalkan akan meninjau realisasi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang dibangun atas bantuan Kementerian LH di Kampung Tenun," katanya.<br /><br />Kedatangan Herawati yang juga istri Wakil Presiden RI Boediono itu, juga untuk melihat sejauh mana progres kegiatan hasil dari program Dekranasda Samarinda yang menjadikan Kampung Tenun sebagai objek wisata andalan.<br /><br />"Kami (Dekranasda Samarinda, red.) telah menggelar rapat persiapan penyambutan pada Senin (8/9). Intinya, kehadiran Ketua Umum Dekranas di Kota Samarinda, yakni ingin melihat lingkungan di sekitar para pengrajin kampung tenun termasuk sasaran terpenting adalah realisasi pengoperasian IPAL setelah diserahterimakan ke daerah," kata Puji Setyowati.<br /><br />Setelah dua jam berada di Kampung Tenun, katanya, rombongan Dekranas juga akan berkunjung ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur di Jalan Gajah Mada, sebagai bentuk apresiasi Dekranas kepada BI yang telah mendukung pengembangan Kampung Tenun di Samarinda.<br /><br />Pada 14 Maret 2012, Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat Okke Hatta Rajasa, telah mencanangkan Kampung Tenun Samarinda Seberang sebagai tujuan wisata nasional yang merupakan bagian dalam program Dekranas Berseri (Bersih, Sehat, Ramah, Rapi, dan Indah).<br /><br />Sejak saat itu, Dekranasda Samarinda terus menggenjot penataan Kampung Tenun di Samarinda Seberang tersebut.<br /><br />Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meminta seluruh panitia agar maksimal melakukan persiapan penyambutan istri Wakil Presiden RI tersebut.<br /><br />"Termasuk, menyiapkan aneka produk kerajinan Kota Samarinda, seperti batik Kaltim, manik-manik, ukiran kayu, hingga makanan khas, seperti amplang, abon, dan lainnya di Rumah Tua Samarinda," kata Syaharie Jaang. (das/ant)</p>
