Ketua DPD-RI Silaturahmi Dengan Masyarakat Timur Kalbar

oleh
oleh

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia H. Irman Gusman beserta tiga anggotanya yakni Maria Goreti, H. Ishaq Saleh dan Hj. Hairiah yang didamping sekretaris jenderal DPD RI, Staf ahli Mendagri, Staf Ahli DPD RI dan pejabat Badan Nasional Pengelola Perbatasan bersilaturahmi dengan kepala daerah dan masyarakat di lima kabupaten yang menjadi cakupan calon Proninsi Kapuas Raya. <p style="text-align: justify;">Silaturahmi yang dilaksanakan pada Jumat, (17/01/2014) malam  di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang. <br />Koordinator Pemekaran Kapuas Raya Drs. Milton Crosby, M. Si memaparkan bahwa pemekaran propinsi kapuas raya tidak akan mengganggu provinsi induk yakni Kalimantan Barat. <br /><br />Pulau Sulawesi memiliki 7 provinsi, sehingga Kalimantan dengan luas 744.000 KM layak memiliki 6 propinsi.<br /><br />Dalam paparan tersebut, Milton Crosby menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2009, pembentukan Provinsi Kapuas Raya diusulkan melalui hak inisiatif DPR RI. <br />“PKR penting dalam rangka menjaga ideologi dan kedaulatan negara serta pemerataan pembangunan. Mengurangi kesenjangan pembangunan antara perbatasan di Malaysia dan Indonesia” jelas Milton Crosby.<br /> <br />Ketua DPD RI H. Irman Gusman menyampaikan bahwa pemekaran propinsi baru merupakan payung untuk membangun kawasan perbatasan. Efeknya untuk meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.<br /><br />“Kalau mau melihat wajah Indonesia,  jangan melihat Jakarta. Tetapi lihatlah perbatasan. Saya sudah melihat negara-negara yang sangat memperhatikan wilayah perbatasan yakni di Amerika Serikat, Kanada, dan Laos termasuk Malaysia. Mereka menganggap wilayah perbatasan adalah harga diri bangsa di hadapan negara lain. Perbatasan merupakan halaman depan rumah besar kita yakni NKRI” jelas H. Irman Gusman. <br /><br />“Kami di DPD RI Siap memberikan dukungan politik bagi pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Karena kami teguh menjaga NKRI dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Sehingga saya harus datang sendiri ke Sintang ini. Itulah sikap politik saya, bahwa Propinsi Kapuas Raya harus terbentuk dan akan terus kita perjuangkan. Kami melihat kepentingan membentuk Provinsi Kapuas Raya bukan untuk kepentingan lokal, tetapi kepentingan bangsa Indonesia" jelas peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat ini. <strong>(*)</strong></p>