Ketua DPRD Kalsel Minta Tambahan Pembangunan Kelistrikan

oleh
oleh

Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah meminta pemerintah pusat agar menambah pembangunan kelistrikan, guna memenuhi kebutuhan listrik di provinsi tersebut. <p style="text-align: justify;">Pasalnya kelistrikan Kalsel hingga sekarang belum memadai, ujar pensiunan perwira menengah TNI-AD berpangkat terakhir Kolonel Infantri itu, di Banjarmasin, Selasa.<br /><br />Ia menyatakan, pemintaan tambahan pembangunan kelistrikan Kalsel sudah disampaikan pada setiap kesempatan dalam pertemuan dengan pemerintah pusat, termasuk Direktur Utama PT PLN (Persero) atau General Manager BUMN tersebut.<br /><br />"Dalam setiap pertemuan dengan pemerintah pusat terkait kelistrikan, saya selalu mempertanyakan, apakah dengan empat unit pembangkit pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam Asam, cukup untuk kebutuhan Kalsel," ungkapnya.<br /><br />Menurut politisi senior Partai Golkar itu, walau dalam beberatahun belakangan PLTU Asam Asam Kalsel mendapat tambahan dua unit pembangkit hingga menjadi empat, masih tetap tak mencukupi kebutuhan provinsi tersebut.<br /><br />"Apalagi untuk kebutuhan beberapa tahun mendatang, seiring laju pertumbuhan pembangunan di Kalsel yang cukup pesat, maka perlu adanya percepatan tambahan pembangunan kelistrikan," tandasnya.<br /><br />Sebagai contoh, untuk kebutuhkan listrik perhotelan di Kalsel saat ini, belum sepenuhnya menggunakan jasa dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), tapi saat beban puncak sekitar pukul 18.00 – 22.00 Wita genset sendiri.<br /><br />"Contoh nyata, ketika saya mengambil uang lewat ATM yang ada di hotel dekat tempat tinggal saya, terdengar deru genset. Karena hotel tersebut belum boleh menggunakan listrik dari PLN," ungkapnya.<br /><br />"Sedangkan kebutuhan listrik perhotelan pada beberapa kota besar di Pulau Jawa, berapapun tingkat bangunan hotel tampaknya tidak masalah dan selalu terpenuhi," lanjutnya.<br /><br />Padahal Kalimantan, termasuk Kalsel merupakan lumbug energi, ujar wakil rakyat yang akan berkiprah menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal daerah pemilihan provinsi tersebut pada Pemilu 2014.<br /><br />Sementara pasokan listrik dari PLN wilayah Kalselteng selama ini dari PLTU Asam Asam dengan kapasitas terpasang 4 X 65 Mega Watt (MW), Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Ir Pangeran Mohammad Noor 3 X 10 MW.<br /><br />Selain itu, dari Pusat Listrik Tenaga Deseil (PLTD), Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) serta membeli daya atas kelbihan dari perusahaan yang memiliki pembangkit listrik. <strong>(das/ant)</strong></p>