Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur M Syahrun HS menyatakan prihatin dengan penyebaran penyakit HIV/AIDS yang hampir merata di wilayah Kaltim dan hingga kini jumlah penderitanya tercatat mencapai lebih dari 4.000 orang. <p style="text-align: justify;">"Dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia, saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kaltim berharap peringatan ini bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS," kata Syahrun di Samarinda, Jumat.<br /><br />Data Dinas Kesehatan Kaltim mencatat sejak 1993 hingga 2014, jumlah penderita HIV/AIDS yang pernah ditemukan di Kaltim mencapai 4.287 orang, dan sebanyak 490 orang di antaranya sudah meninggal dunia.<br /><br />Namun, lanjut Syahrun, jika merujuk rumus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan asumsi fenomena gunung es, satu kasus dikali 100 penderita, maka jumlah penderita HIV/AIDS di Kaltim bisa mencapai 428.700 orang.<br /><br />"Ini merupakan sebuah angka yang besar dan mengundang keprihatinan mendalam, sehingga patut menjadi perhatian semua pihak," ujarnya.<br /><br />Untuk itu, politisi Partai Golkar itu mengajak semua pihak di Kaltim tanpa terkecuali bersama-sama menanggulangi penularan dan penyebaran penyakit HIV/AIDS dengan aksi nyata.<br /><br />"Bisa dimulai dari hal yang kecil, seperti dari diri kita sendiri, keluarga dan berlanjut ke masyarakat," tambahnya.<br /><br />Ia juga meminta pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Kaltim serta lembaga terkait untuk melakukan upaya terpadu dalam memerangi AIDS, minimal mencegah penyebarluasannya dengan meningkatkan kesadaran diri.<br /><br />"AIDS adalah penyakit mematikan yang penularannya hanya dapat dicegah melalui upaya bersama. Hindari pergaulan bebas, setia pada pasangan kita dan berikan empati kepada orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS tanpa mengucilkan mereka," ucap Syahrun. (das/ant)</p>