Pernyataan anggota DPRD Sintang Heri Jambrie perihal adanya perubahan nilai total APBD 2010 dengan menyebut “dana siluman†mendapatkan tanggapan dari Ketua DPRD Sintang Harjono. <p style="text-align: justify;">Ditemui wartawan, Harjono mengungkapkan jika dana tersebut bukanlah seperti yang dimaksudkan Heri Jambrie sebagai dana siluman.<br /><br />“Itu adalah dana alokasi khusus (DAK) untuk pendidikan yang ditransferkan oleh pusat ke daerah pada menjelang akhir tahun atau bulan desember tahun lalu,” ungkap Bejang.<br /><br />Dana tersebut, lanjut Bejang ditransferkan ke rekening Pemda setelah APBD 2010 disahkan oleh DPRD Sintang dan baru diketahui saat pembahasan hari ini, Selasa (23/08/2011). Menurut Harjono, tidak ada yang salah dari pihak eksekutif, karena pemerintah pusat sendiri yang mentransferkannya pada akhir tahun.<br /><br />“Sebenarnya pemerintah Kabupaten Sintang sendiri tidak ada yang salah dalam hal ini. Untuk itulah kita juga mengharapkan agar dana-dana dari pusat dikirimkan ke daerah tidak pada akhir tahun,” kata Harjono.<br /><br />Akibat dari DAK tersebut diterima pada akhir tahun sedangkang APBD 2010 telah disahkan, maka DAK tersebut belum dipergunakan dan baru dimasukan pada 2011.<br /><br />“Jadi tidaklah benar jika itu dikatakan sebagai dana siluman,” pungkasnya.<strong>(*)</strong></p>