SINTANG – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni mendatangi RSUD Ade M. Djoen Kabupaten Sintang untuk
mengetahui kondisi bayi yang ditemukan di samping tempat sampah oleh salah satu warga Sengkuang,
Sabtu (24/4/2018) lalu.
Bayi malang yang ditemui didalam kantong plastik hitam saat ini kembali harus dirawat di ruang
perinatologi RSUD Ade M. Djoen Sintang dikarenakan kondisi yang melemah. Hal tersebut diungkapkan
oleh Habibi yang merupakan kakak dari Iva, gadis yang menemukan bayi tersebut.
“Waktu itu sudah kita bawa pulang, tapi tadi malam kami bawa lagi ke RSUD karena kondisinya kembali
melemah,” ujarnya ketika berbicara dengan Syahroni, Rabu (2/5).
Habibi mengaku bersyukur karena tidak ada halangan berarti ketika dirinya membawa bayi tersebut
kembali ke RSUD sehingga bayi yang dinamai Alif ini dapat mendapatkan perawatan medis dengan layak.
“Tak ada kendala, langsung mendapatkan perawatan. Untuk biaya selanjutnya, kami sedang melengkapi
administrasinya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang mengaku bersyukur karena mengetahui bahwa bayi
tersebut telah dirawat oleh sebuah keluarga dari yang menemukannya.
“Tentunya kita sangat bersyukur bahwa si bayi bertemu dengan orang baik dan keluarga yang baik. Kita
berharap bayi ini dapat mempunyai asa depan yang baik,” tuturnya.
Mengenai permasalahan administrasi bayi, Syahroni mengharapkan semua pihak dapat saling membantu
sehingga keberadaan bayi dapat diakui. Syahroni juga meminta kepada pihak RSUD Ade M. Djoen Sintang
untuk memberikan perawatan medis kepada bayi tersebut.
“Kondisi ditemukan tidak baik, untuk itu saya harap pihak medis dapat memberikan perawatan. Untuk
administrasi, semoga saja tidak ada kendala sehingga kedepannya, bayi tersebut dapat mempunyai masa
depan yang sama dengan anak lainnya,” tukasnya. (YL)