Ketua Komisi V DPR-RI Buka Kegiatan Program Padat Karya di Sungai Tebelian

oleh
oleh

SINTANG, KN – Ditjen Perhubungan Udara melalui Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Tebelian, Kabupaten Sintang menggelar kegiatan Program Padat Karya, Kamis (27/8/2020). Program Padat Karya tersebut di buka oleh Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus.

Kepala UPBU Tebelian, Patah Atabri mengatakan kegiatan ini melibatkan masyarakat dari tiga Desa yang dekat dengan Bandara Tebelain. Adapun tiga desa tersebut, yaitu Desa Sungai Ukoi, Desa Manter dan Desa Kunyai.

“Untuk jumlah pekerja pada kegiatan ini, berjumlah 300 orang” kata Patah.

Lanjut Patah, beberapa jenis pekerjaan dalam kegiatan program Padat Karya ini, salah satunya membersihkan jalan masuk menuju Bandara, membersihkan parit jalan masuk ke Bandara dan ada beberapa item lainnya.

Patah berharap, dengan adanya kegiatan Padat Karya ini yang melibatkan masyarakat, kiranya dapat sedikit meringankan sedikit beban ekomomi mereka dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, harapnya.

Sementara itu, Ditjen Perhubungan Udara, Elfi Amir mengatakan Program Padat Karya dilingkungan Ditjen Perhubungan Udara bertujuan untuk memberikan tambahan upah kepada warga desa, harapannya agar daya beli dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Saat ini Ditjen Perhubungan Udara mentargetkan enam Program Padat Karya di 29 provinsi 149 desa, dengan alokasi biaya upah sebesar Rp. 19,5 miliar. Diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.506 orang di seluruh Indonesia. Sampai dengan bulan Agustus ini, telah direalisasikan di 21 provinsi untuk 85 desa, serta 3.841 tenaga kerja yang telah menyerap upah sebesar Rp. 11 miliar, termasuk di Bandara Tebelian Sintang,” ungkap Elfi Amir.

Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus menjelaskan bahwa dalam rombongannya ada Wakil Ketua Komisi IX, Ibu Sri Rahayu yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.

Bidangnya kontekstual dengan kegiatan ini. Sementara dirinya di Komisi V terkait dengan infrastrukturnya. Mudah-mudahan program ini bisa membantu masyarakat, dalam situasi sulit menghadapi dampak pandemi Covid-19 ini.
Lasarus berhadap, dengan adanya program padat karya yang melibatkan masyarakat banyak, kiranya bermanfaat bagi mereka dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19.

“dan kepada masyarakat yang ikut berkerja, Lasarus meminta untuk bekerja dengan baik, jangan hanya asal-asal saja, karena duit yang pagai gaji bapak, ibu, itu duit negara, dan harus kita pertanggungjawabkan” jelas Lasarus.

Lasarus berjanji, jika hasil kerja ini baik dan sesuai dengan harapan, maka tahun depan kita adakan lagi kegiatan program padat Karya ini di Kabupaten Sintang, pungkasnya. (*)