Ketua KPU: Tangkap Yang Lakukan Serangan "Pajar"

oleh
oleh

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Samahuddin Muharram menyatakan, masyarakat harus menangkap siapa saja yang melakukan serangan "pajar" atau bagi-bagi uang pada gelaran Pilkada daerah ini. <p style="text-align: justify;"><br />"Kalau masyarakat menemukan ada orang yang bagi-bagi uang menjelang Pilkada ini untuk minta memilih salah satu calon, tangkap orang itu dan serahkan kepada pihak berwajib dengan barang buktinya," ujarnya di Kantor KPU Kalsel di Jalan A Yani KM 4, Banjarmasin, Senin.<br /><br />Menurut dia, orang yang hendak mencedrai berlangsungnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dengan adil dan jujur tentunya harus ditindak tegas.<br /><br />"KPU minta masyarakat ikut pro aktif dalam menjaga Pilkada daerah ini berjalan adil dan jujur tanpa dicedrai politik uang dan intimidasi," ucapnya.<br /><br />Sebab, kata dia, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Panwaslu tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa ada andil masyarakat luas untuk ikut mengawasinya agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pasangan calon atau tim suksesnya.<br /><br />"Kita yakin pihak berwajib akan melaksanakan pengamanan Pilkada di daerah ini dengan baik, termasuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap oknum politik uang menjelang dilaksanakan pemungutan suara ini," tuturnya.<br /><br />Dia pun mewanti-wanti para pasangan calon agar jangan berani melakukan politik uang di Pilkada serentak 2015 ini, sebab banyak mata-mata yang mengawasi, yang akibatnya nanti merugikan si paslon sendiri.<br /><br />"Pasti ada tindaklanjutnya bagi orang yang terbukti curang melakukan politik uang atau intimidasi, kita pastikan itu," tegasnya.<br /><br />Dia mengakui, isu politik uang menyeruak di Pilkada Kalsel dan tujuh daerah lainnya yang dilaksanakan serentak dalam waktu tinggal dua hari lagi ini, yakni, Rabu pada 9 Desember 2015.<br /><br />"Jadi masyarakat juga jangan mau dibeli hak suaranya, memilihlah dengan hati nurani, paslon mana yang diinginkan untuk memimpin daerah ini lima tahun kedepan," tuturnya. (das/ant)</p>