Kisruh internal di tubuh PSA Peugeot–Citroen yang menutup pabrik dan memecat 8.000 pekerja tidak akan berdampak apa pun kepada bisnis PT. Peugeot Astra Internasional (Peugeot Indonesia) di Indonesia. <p>"Tidak berdampak, hingga sampai saat ini pasokan masih lancar," kata Kepala Eksekutif Peugeot Indonesia Constantinus Herlijoso.<br /><br />Herlijoso mengatakan PSA Peugeot Citroen melihat Indonesia adalah pasar penting di Asia Tenggara. Hanya saja, Herlijoso mengkhawatirkan menguatnya nilai tukar euro. <br /><br />"Harga mobil Peugeot di Indonesia dipengaruhi dengan nilai tukar euro. Jika euro naik, maka harga akan naik," katanya. (das/ant)</p>