Kantor Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menghimpun ratusan bibit pohon yang berasal dari sumbangan perusahaan atas perizinan usaha yang diterbitkan instansi itu. <p style="text-align: justify;">"Jumlah bibit pohon hasil sumbangan beberapa perusahaan yang izinnya sudah kami terbitkan mencapai 500 buah," ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Fahruddin di Banjarbaru, Sabtu.<br /><br />Ia mengatakan, ratusan bibit pohon sumbangan perusahaan itu terdiri atas pohon produktif seperti mangga, rambutan, cempedak, dan jeruk selain beberapa pohon yang berfungsi sebagai penghijauan atau peneduh.<br /><br />Dia menyebutkan, bibit pohon penghijauan atau peneduh yang juga bisa menyerap gas-gas beracun di antaranya bibit pohon trembesi, tanjung, matoa, dan sawo kecik, yang seluruhnya masih dirawat.<br /><br />"Seluruh pohon sumbangan itu masih dirawat dan dipelihara di kebun belakang kantor agar ketinggiannya bisa mencukupi minimal satu meter sehingga jika sudah waktunya di tanam, tidak cepat mati," ujarnya.<br /><br />Pihaknya memang menerapkan kebijakan untuk setiap perusahaan yang mengurusi Izin Peruntukan dan Penggunaan Tanah (IPPT) agar menyumbang bibit pohon baik pohon produktif maupun penghijauan.<br /><br />Dia menjelaskan, setiap perusahaan yang mengurus izin tersebut diwajibkan menyumbang minimal 10 bibit pohon sehingga bisa ditanam untuk dimanfaatkan hasilnya atau sebagai penghijauan di berbagai sudut Kota Banjarbaru.<br /><br />Kebijakan itu, katanya, sebagai langkah membangkitkan kesadaran perusahaan baik skala kecil, menengah, maupun besar di Banjarbaru agar lebih peduli terhadap lingkungan sehingga kelestarian lingkungan dan ekosistem terjaga.<br /><br />"Kebijakan agar perusahaan menyumbang bibit pohon atas setiap perizinan itu diberlakukan sejak bulan Juni 2012 dan mendapat respons positif terbukti dari banyaknya sumbangan bibit pohon," ujarnya.<br /><br />Fahruddin yang mantan Kepala Bagian Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru itu mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sumbangan bibit pohon dari perusahaan yang mengurus perizinan, untuk selanjutnya bibit pohon itu akan ditanam jika jumlahnya mencapai ribuan.<br /><br />Ia mengatakan, penanaman pohon sumbangan perusahaan itu rencananya dilakukan dalam kegiatan menumbuhkan pohon dalam rangka membangkitkan kesadaran masyarakat menjaga dan merawat pohon.<br /><br />"Kegiatannya bukan menanam pohon, tetapi menumbuhkan pohon karena melalui gerakan menumbuhkan pohon dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat pohon yang sudah ditanam," kata dia.<br /><br />Dia mengatakan, kegiatan itu rencananya pada Februari 2013 dengan harapan jumlah bibit pohon sumbangan perusahaan mencapai 1.000 batang sehingga kegiatan berjalan maksimal. <strong>(phs/Ant/foto : jabon-purworejo.blogspot.com)</strong></p>
