Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura sedang membangun jalan sepanjang 270 kilometer di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat yang ditargetkan tuntas tahun 2015, kata Pangdam Mayjen TNI Toto Rinanto Sudjiman di Sampit, Kamis. <p style="text-align: justify;">"Perkembangannya, dari 100 persen yang ditargetkan, 70 persen sudah terlaksana. Jalan baru itu selebar 30 meter. Untuk periode pertama ini panjangnya 270 kilometer. Ini berlanjut," kata Toto usai membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-95 di Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur.<br /><br />Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari upaya penguatan pengamanan wilayah perbatasan. Ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pengamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di darat.<br /><br />Kodam XII/Tanjungpura membawahi dua provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah masalah tata batas negara karena sangat rentan terjadi konflik dengan negara tetangga.<br /><br />Selama ini pasang surut hubungan Indonesia dengan Malaysia sering terjadi, salah satunya dipicu masalah tata batas, baik di laut maupun di darat. Pembangunan jalan juga untuk memudahkan pengawasan batas wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.<br /><br />"Di Kalimantan Barat itu berbatasan langsung dengan Malaysia. Kita membantu pemerintah pusat membangun kawasan perbatasan. Ini akan dilakukan secara berkelanjutan," tegas Toto.<br /><br />Sementara itu, untuk Provinsi Kalimantan Tengah, fokus saat ini adalah penanggulangan kebakaran laha. Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, saat ini anggota TNI Angkatan Darat dikerahkan membangun kanal di lahan gambut Kabupaten Pulang Pisau untuk penyiapan sumber air yang nantinya bisa digunakan jika kembali terjadi kebakaran lahan di kawasan itu. (das/ant)</p>
