Kodim 1013 Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar lomba menyumpit yang merupakan olahraga tradisional suku Dayak yang diikuti dari sembilan kecamatan setempat. <p style="text-align: justify;">"Kegiatan yang dimulai Rabu (19/11) ini dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 November 2014," kata Komandan Kodim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Dwi Maryanto di Muara Teweh, Senin.<br /><br />Menurut Maryanto, kegiatan yang diikuti peserta dari sembilan kecamatan di Barito Utara ini akan dibuka oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah dengan jenis lomba perorangan dan beregu.<br /><br />Perlombaan menyumpit ini, kata dia, untuk mempertahankan tradisi lama senjata tradisional tersebut yang digunakan untuk berburu dan melumpuhkan lawan.<br /><br />"Lestarikan budaya kita agar tetap terjaga ditengah majunya perkembangan teknologi, yang telah menggerus budaya kita yang lama kelamaan hilang bahkan diklaim menjadi milik budaya negara tetangga," katanya.<br /><br />Maryanto mengatakan kegiatan juga mengingatkan semua akan sejarah bangsa Indonesia dan semangat perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan bangsa RI.<br /><br />Dengan demikian bisa diteladani akan semangat juang, pantang menyerah dan rela berkorban yang telah dilakukan oleh pahlawan yang telah Gugur sebagai kusuma bangsa.<br /><br />"Kita harapkan melalui lomba ini yang biasa digunakan sebagai alat berburu dapat melestarikan budaya dan komunikasi sosial kreatif," ujarnya. (das/ant)</p>
