Para pemilik dan sopir truk ekspedisi yang mendatangi DPRD Sintang, meminta kepada Komisi B DPRD Sintang untuk mendatangkan pemilik SPBU dan juga Pertamina dalam dialog dengan DPRD Sintang Komisi B. <p style="text-align: justify;">Namun demikian permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Komisi B DPRD Sintang, karena menganggap kedatangan dari para sopir truk ekspedisi ini mendadak untuk bertemu dengan Dewan.<br /><br />"Kami tidak dapat memanggil mereka karena kedatangan bapak-bapak sekalian mendadak," kata Sandan yang memimpin pertemuan tersebut, Senin (15/10/2012).<br /><br />Lanjutnya, pihak DPRD Sintang pada dasarnya akan menindak lanjuti keluhan para sopir dengan akan memanggil pihak terkait guna mencari solusi atau jalan keluar yang baik.<br /><br />Seperti diketahui, para sopir ekspedisi ini mendatangi gedung DPRD Sintang guna menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan sulitnya untuk mendapatkan BBM di SPBU. Menurut mereka, SPBU lebih mementingkan para pengantri, sedangkan mereka justeru mendapatkan BBM dengan dijatah.<br /><br />Para sopir ekspedisi ini datang beserta truk mereka yang diparkir di jalan M.Saad di dua sisi, sehingga menyebabkan arus lalulintas sedikit tersendat.<br /><br />Aksi para sopir ekspedisi ini mendapat pengawalan dari Kepolisian Sintang.<strong> (*)</strong></p>
