Rombongan Komisi II DPR RI yang meninjau Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menggunakan transportasi udara dengan dua helikopter, Sabtu. <p style="text-align: justify;">Informasi yang dihimpun, rombongan tersebut berangkat dari Bandar Udara Supadio Pontianak sekitar pukul 09.00 WIB.<br /><br />Mereka akan langsung mendarat di Desa Temajuk, yang berbatasan langsung dengan Teluk Melanau, Sarawak.<br /><br />Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Bupati Sambas, ibu Juliarti sudah menunggu di Desa Temajuk," kata Pabali Musa di sela peresmian Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya Pemangkat.<br /><br />Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis di lokasi yang sama mengatakan pertemuan dengan Komisi II DPR dijadwalkan setelah kunjungan tersebut. "Mereka pakai heli, saya lewat darat saja," katanya.<br /><br />Cornelis dan Komisi II DPR sebelumnya sudah mengadakan pertemuan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Jumat (14/10) malam. Pertemuan itu berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Rombongan Komisi II DPR dipimpin Abdul Hakim Maja.<br /><br />Helikopter yang digunakan untuk peninjauan itu, masing-masing milik Polri dan Kodam XII Tanjungpura.<br /><br />Akses menuju Desa Temajuk sampai sekarang masih tergantung kondisi alam, terutama saat air laut surut.<br /><br />Warga Desa Temajuk yang ingin ke Paloh harus menggunakan kapal bermotor atau menyusuri Pantai Paloh sejauh 30 kilometer memakai sepeda motor.<br /><br />Kalau air laut sedang pasang, mereka harus menunggu hingga air surut.<br /><br />Kunjungan Komisi II DPR itu terkait dengan dugaan penetapan patok tapal batas di Dusun Camar Bulan yang tidak sesuai Traktat London 1826.<br /><br />Pemasangan tapal batas yang digunakan saat ini berdasarkan pertemuan pada 1976 dan 1978. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
