Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si beserta Kepala SKPD Kabupaten Sintang menyambut kedatangan Komisi IV DPRD Prov Kalbar di Bandara Susilo Sintang, Selasa (27/01/2015). <p style="text-align: justify;">Kedatangan Komisi IV DPRD Prov Kalbar yang membidangi Bidang Pembangunan, Infrastruktur , Tambang dan Energi ke Sintang, kiranya dapat menjadi angin segar bagi terciptanya pembangunan di bumi Senentang ini.<br /> <br />Usai menyambut kedatangan rombongan, bupati selaku tuan rumah langsung membawa rombongan menuju bandara Tebelian yang berada di Kecamatan Sungai Tebelian.<br /><br />Sekedar di ketahui, Komisi V yang akan ke Kabupaten Melawi juga ikut meninjau pembanguan Bandara Tebelian dan selanjutnya rombongan Komisi V melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Melawi.<br /><br />Sementara anggota Komisi IV melanjutkan perjalannya untuk meninjau fasilitas pembangunan gedung olehraga di Stadiun Baning dan Rumah Sakit Rujukan.<br /><br />Bupati Sintang Milton Crosby saat di wawancara sejumlah awak media mengatakan, kita sengaja membawa wakil kita ini untuk meninjau beberapa fasilitas yang ada di Kabupaten Sintang ini.<br /><br />“Dengan melihat langsung beberapa pembagunan yang sedang berjalan, kiranya para wakil rakyat kita ini, dapat membantu dan mendukung kita dari segi dana, karena kita sangat membutuhkan dukungan dari DPRD Provinsi”, jelas bupati. <br /><br />Khusus pembangunan bandara Tebelian pada tahun 2015 ini pemerintah pusat telah anggarkan dana sebesar Rp 80 miliar, sedangkan pemerintah kabupaten hanya fokus pada pembebasan lahan dan jalan masuk bandara, ungkap Milton.<br /> <br />Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Isa, menuturkan sangat terkesan dengan pembangunan yang tengah gencar-gencarnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.<br /><br />"Ini merupakan pembangunan yang luar biasa dan menjadi legesi yang luar biasa juga untuk masyarakat Sintang dan Wilayah Timur Kalbar," ujarnya.<br /><br />Keberadaan Bandara Tebelian, menurutnya sangat tepat dan strategis pasalnya sebagai wilayah yang berada diujung Timur Kalbar dan jauh dari ibu kota, ini dapat dijadikan tonggak awal pembangunan disektor perekonomian, wisata dan Pertahanan. Mengingat Sintang berbatasan langsung dengan negara malaysia.<br /><br />"Kita dewan Provinsi akan berupaya mengusahakan anggaran untuk pembangunan Bandara Tebelian dan infrastruktur lainnya," katanya.<br /><br />Kedatangan Komisi IV ke Sintang, lanjut Isa merupakan bentuk rangkai kerja yang telah dirumuskan melalui Badan Musyawarah DPRD Provinsi Kalbar. Terkait pembangunan atau infrastruktur yang akan dibangun melalui usulan pemerintah provinsi.<br /><br />"Kegiatan on the spot ini dalam rangka peninjauan dan melihat secara langsung kondisi infrastruktur jalan provinsi atau nasional yang akan di bangunan," katanya.<br /><br />Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, tambahnya akan terus berupaya mendukung dan memperjuangkan segala pembangunan diwilayah Kalbar, tak ketercuali Sintang yang terdapat diwilayah timur Kalbar ini. Pihaknya akan berupaya menggunakan jalur eksekutif dan legislatif baik ditingkat daerah maupun pusat.<br /><br />"Kabupaten Sintang yang terletak diwilayah timur Kalbar dan terletak dikawasan perbatasan memang harus diperhatikan pembangunan infrastrukturnya. Ini sesuai dengan arahan presiden yang konsen dengan pembangunan wilayah perbatasan," tukasnya.<br /><br />Sementar putra daerah Kabupaten Sintang yang juga duduk di DPRD Provinsi Suyanto Tanjung, memberikan apresiasi kepada bupati Sintang yang gigih dalam membengun ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sintang.<br /><br />Menurut pria yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil Bupati pada tahun 2010 ini, masyarakat Kabupaten Sintang patut bersyukur dimana memiliki pemimpin yang cemerlang seperti pak Milton ini.<br /><br />“Tidak semua bupati atau kabupaten yang bisa mendapatkan ijin pembangunan bandara, oleh sebab itu saya selaku putra daerah kabupaten Sintang yang di percayakan masyarakat untuk duduk di parleman, mengharapkan dukungan dan kerja samanya agar pembangunan di kawasan Timur Kalbar ini dapat tercapai dan terlaksana”, ungkap Ajung. (das/tmt)</p>