Home / Tak Berkategori

Komitmen Antikorupsi G-20 Permudah Tuntaskan Kasus Korupsi

- Jurnalis

Rabu, 1 Desember 2010 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komitmen antikorupsi 20 negara-negara yang tertuang dalam "Rencana Aksi Antikorupsi G20" diyakini akan mempermudah penuntasan kasus korupsi di tanah air. <p style="text-align: justify;">"Intinya masing-masing negara tentu punya agenda sendiri, tapi banyak langkah untuk memerangi korupsi terhambat kalau tidak ada kerjasama yang solid," kata Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, dalam diskusi "Indonesia, G20, dan Komitmen Pemberantasan Korupsi" di Jakarta, Selasa (30/11/2010).<br /><br />Ia mengatakan isu korupsi mengemuka di masa awal krisis keuangan global. Persoalan tidak berjalannya "good governance" membuat instansi besar di dunia terpukul oleh isu korupsi.<br /><br />Sejak saat itu, menurut dia, isu antikorupsi masuk dalam tatanan G20.<br /><br />Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama ini terdapat yurisdiksi hukum yang menjadi kendala saat penegak hukum di satu negara hendak menangkap koruptor atau pun aset hasil korupsi yang sudah berada di negara lain.<br /><br />"Di sini lah kita perlu perkuat kerjasama global, dan G20 mencoba merumuskannya dalam sebuah Rencana Aksi Antikorupsi," ujar dia.<br /><br />Ia berharap rencana aksi tersebut dapat disetujui untuk diimplementasikan dalam pertemuan berikutnya di Perancis. Sehingga seluruh 20 negara anggota G20 mau meratifikasi UNCAC.<br /><br />"Kalau anggota G20 banyak yang meratifikasi rencana aksi tersebut tentu bagus. Ini menjadi tantangan agar semua mau meratifikasi, karena masih ada Jepang, Arab Saudi, dan India yang belum meratifikasi," ujar dia.<br /><br />Yang jelas, G20 sepakat untuk tidak ada lagi surga yang aman bagi para koruptor. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru