Komnas Disabilitas Berharap Atlet Difabel di ASEAN Para Games 2022 Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes

oleh
Menurut Komisinoer Komnas Disabilitas Jonna Aman Damanik, langkah berani yang diambil pemerintah telah membuat gembira para atlet difabel di Indonesia.

Jakarta, KN – Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas memuji pemerintah yang berani mengambilalih tuan rumah ASEAN Para Games 2022.

Menurut Komisinoer Komnas Disabilitas Jonna Aman Damanik, langkah berani yang diambil pemerintah telah membuat gembira para atlet difabel di Indonesia.

“Kami mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Pak Presiden Jokowi, Pak Menpora dan NPC yang berani mengambil peluang ini (tuan rumah, red),” ujar Jonna Damanik di Stadion Manahan, Solo, Kamis 4 Agustus 2022.

Menurutnya, dengan persiapan yang relatif singkat, Indonesia bisa menggelar event olahraga para penyandang disabilitas di tingkat Asia Tenggara tersebut dengan baik.

“Kita bisa saksikan, dengan waktu yang sedemikian singkat, ternyata kita bisa membuktikan sampai dengan hari ini, semua berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Dia menambahkan, suksenya penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang di gelar di Solo dan Semarang, Jawa Tengah menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Indonesia.

“Alhamdulillah sampai hari ini, teman-teman atlet bisa menunjukkan kebanggan bagi kita dengan perolehan medali, prestasi dan sebagaianya. Semoga sampai nanti penutupan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” harapnya.

Lebih lanjut Jonna Damanik mengatakan, gelaran ASEAN Para Games 2022 menjadikan potensi penyandang atlet-atlet disabilitas terangkat dan setara dengan atlet-atlet non disabilitas.

“Jadi kami mengapresiasi sekaligus berharap semoga ini menjadi catatan sejarah yang kita jaga keberlangsungannya sehingga apa yang sudah dilakukan dari pembukaan sampai penutupan nanti bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sementara itu, Komisioner Komnas Disabilitas Indonesia lainnya Rachmita Haraharap berharap pemerintah khususnya Kemenpora bisa mengangkat atlet-atlet disabilitas yang merebut medali di ASEAN Para Games 2022 menjadi ASN.

Perempuan yang biasa disapa Mita tersebut juga berharap pemerintah memfasilitasi atlet-atlet difabel yang sudah lulus SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).

“Atlet-atlet yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di ASEAN Para Games 2022, bagi baru lulus SMA bisa difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri,” ujarnya.

“Yang kedua, atlet yang lulus SMA juga bisa diangkat menjadi ASN atau PNS. Tidak harus di Kemenpora, tapi menjadi ASN di daerah-daerah, tanpa tes,” pintanya.(*)