Sejumlah pelajar dan mahasiswa membagikan pita, stiker dan selembaran kepada masyarakat bertepatan dengan Hari AIDS sedunia, Minggu (1/12/2013) kemarin. <p style="text-align: justify;">Tak ketinggalan pula anak-anak komunitas motor jadul atau lebih akrab disebut d’jokers (jadul bikers), ikut memperingati hari AIDS.<br /><br />Hatta Rajasa, warga masuka yang memiliki empat anak mengaku salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar, mahasiswa dan anak komunitas motor dalam memperingati hari AIDS Sedunia 2013. Pasalnya, ia menilai, saat ini sudah banyak masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk saling mengingatkan.<br /><br />"Tadinya, saya kira ada apa, mukanya seram, tapi pas ngomong, eh, ternyata mereka itu sopan, mereka saling berbagi stiker untuk saling mengingatkan tentang bahaya AIDS," ujarnya sembari tersenyum melihat anak komunitas motor membagikan pita, stiker dan selembaran kepada warga di daerah simpang pinoh dan simpang pandan, Kecamatan Sungai Tebelian.<br /><br />Wijiono Santoso, warga jalan MT Haryono mendukung sekali dengan adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh sejumlah pelajar, mahasiswa maupun komunitas motor.<br /><br />"Saya mendukung sekali kegiatan seperti ini. Ini perlu, agar pemuda tidak ingin lagi dipandang sebelah mata karna hanya bisa hura-hura saja, biar wajah preman, tapi hati sosial, kegiatan seperti inikan kegiatan sosial karena saling mengingatkan," ujarnya.<br /><br />Ketika ditanya mengenai tindakan apa saja yang dilakukannya terkait perkembangan globalisasi yang bisa mengakibatkan generasi saat ini termasuk dalam beberapa masalah kenakalan remaja, ia mengatakan sebagai orang tua tentunya mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anaknya.<br /><br />"Zaman sekarang, kalau dilarang ini itu, nanti kasihan anaknya. Globalisasi juga ada yang berdampak positif, ada juga yang berdampak negatif. Jadi, kalau saya sebagai orang tua juga mengawasi, agar si anak tidak keceplosan dalam bertindak yang nantinya bisa merugikan dirinya dan orang lain," jelasnya.<br /><br />Erik, sekretaris sekaligus penggerak Djadoel Bikers (Djokers) mengungkapkan rasa senangnya dan anggota komunitasnya karena bisa ikut andil dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sintang.<br /><br />"Senang dan mendukung sekali kegiatan seperti ini, makanya waktu kita ditelpon untuk ikut andil, kita langsung mengiyakan. Hari ini, refreshing sekalian berbagi dan mengingatkan bahaya HIV AIDS serta menyampaikan kepada masyarakat, pengidap HIV AIDS tidak untuk di jauhi," ujarnya sembari menunjukkan tema di spanduknya yang bertuliskan, jauhi virusnya bukan orangnya.<br /><br />Erik yang juga Ayah dari dua anak mengaku sudah memberikan pendidikan seks sejak dini untuk buah hatinya. Hal itu dilakukannya sebagai satu diantara upaya agar si anak mengerti akan perbedaan dan nantinya ia berharap akan berdampak positif pada kehidupan anaknya kelak.<br /><br />"Pemerintah harus memberikan banyak penyuluhan kepada orangtua mengenai pentingnya pendidikan seks yang baik kepada anak sejak dini. Nantinya, si anak akan lebih paham dan mengerti yang mana benar dan yang mana yang salah. Pendidikan seks itu bukanlah hal yang tabu, tapi itu harus dipelajari oleh siapapun, itu salah satu upaya untuk menghindari HIV AIDS," bebernya.<br /><br />Sementara itu, pengelola program KPA Kabupaten Sintang, Ika Rizka mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh KPA setiap tahunnya untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember.<br /><br />"Kita membagikan pita, stiker dan beberapa selembaran kepada masyarakat sebagai media informasi dan komunikasi terkait HIV AIDS," ujarnya.<br /><br />Ia berharap, kedepannya masyarakat dapat bebas dari virus HIV AIDS yang jumlahnya semakin hari semakin berkembang. Untuk itu, ia berharap semua pihak saling membantu untuk menekan tertularnya HIV AIDS.<br /><br />"Bukan hanya KPA, tapi semua pihak harus ikut andil dalam menekan jumlah pengidap HIV AIDS, terlebih orangtua," ucapnya.<br /><br />Pembagian media komunikasi dan informasi dibagi di beberapa titik di Kota Sintang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB yang sebelumnya diberikan pengarahan di Sekretariat Komunikasi Penanggulangan AIDS Jalan M Saad Kabupaten Sintang. <strong>(das/Yri)</strong></p>