KOMPAWI Terus Berupaya Jadikan Melawi Sebagai KLA

oleh
oleh

Koalisi Organisasi Masyarakat Peduli Anak Melawi (KOMPAWI) adalah bagian dari upaya masyarakat sipil untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan Melawi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). <p style="text-align: justify;">Terkait itu, KOMPAWI sejak berdiri tanggal 29 Oktober 2016 dan dilaunching Bupati Melawi, Panji, pada 21 Desember 2016 lalu, terus mengadakan pertemuan-pertemuan dalam rangka evaluasi kerja dan penyusunan menjalankan program-program KOMPAWI jangka pendek, menengah dan jangka panjang.<br /><br />Belum lama ini di Kantor WVI Melawi komplek BTN Kuala Belian, Nanga Pinoh, KOMPAWI kembali mengadakan pertemuan difasilitasi WVI. Dalam kegiatan pertemuan dan dialog yang dibuka oleh perwakilan WVI Melawi, Andries Kooswinanto, menegaskan bahwa KOMPAWI terus mendukung Pemkab Melawi dalam rangka pemenuhan kesehatan dasar anak, sehingga Melawi dapat terwujud menjadi KLA.<br /><br />Dia berharap kepada KOMPAWI agar program-program yang sudah disusun sejatinya dijalankan kepada masyarakat, sehingga kedepan Melawi memperoleh predikat KLA. “Maka dari itu, dengan dukungan KOMPAWI, Pemerintah Desa hingga Pemerintah Kabupaten dapat menyiapkan berbagai hal untuk mencapai target tersebut,” ujar Andries.<br /><br />Andries berharap dengan kerja keras dan kerja cerdas seluruh elemen lintas sektor di Kabupaten Melawi ini akan bisa terwujud dapat memperoleh predikat KLA. <br /><br />“Dengan terbentuknya KOMPAWI, akan semakin mendukung Pemkab Melawi dalam hal pemenuhan kesejahteraan anak,” tegasnya.<br /><br />Program-program kerja KOMPAWI adalah menjadi mitra bagi pemerintah untuk mendorong terwujudnya KLA dan melakukan sosialisasi dan pengembangan kapasitas kepada masyarakat terkait pemahaman KLA, perlindungan anak dan masalah kesehatan.<br /><br />Dalam pertemuan dan dialog tersebut, sejumlah kegiatan program kerja KOMPAWI yang akan dilaksanakan kepada masyarakat bekerjasama dengan Pemkab Melawi melakukan pendampingan antara lain pihak PKK, Puskesmas, Pemerintah Desa dan instansi lainnya disepakati antara lain, sosialisasi asi ekslusif bagi balita, pelatihan kader Popsyandu, penyuluhan pentingnya imunisasi kepada balita, bahaya narkoba dan program kerja lainnya. <br /><br />KOMPAWI sendiri merupakan gabungan dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), perwakilan desa, dan individu di Melawi. Antara lain yang tergabung KOMPAWI saat ini adalah Wahana Visi Indonesia (WVI), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Aisyiyah, Majelis Adat Budaya Melawi (MABT), Suar Institute, Ikatan Batak Muslim (IBM), Persekutuan Perempuan Kristen (PPK), Forum Anak Melawi (FAM), dan sejumlah perwakilan desa. (KN)</p>