Kongres Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan di Bogor 17 -21 Mei lalu, banyak membicarakan berbagai permasalahan bangsa yang mencuat di bicarakan termasuk salah satunya adalah pembentukan Provinsi Kapuas Raya di Timur Kalbar yang menjadi dilema. Hal tersebut Ketua DPC Gamki Kabupaten Sekadau Subandrio SH.MH kepada kalimantan-news. <p style="text-align: justify;">“Selain isu nasioanal yang menyangkut kondisi sosial dan dan lainya, kita juga membicarakan mengenai percepatan pembangunan di kawasan tertinggal, salah satunya dengan jalan pemekaran provinsi,”kata Suban, Sabtu (28/05/2011).<br /><br />Gamki diakuinya telah mendorong dengan jalan membuat rekomendasi kepada pemerintah untuk mempercepat pembangunan didaerah dengankah pemekaran pemekaran Provinsi dan Kabupaten/kota.<br /><br />Dikatakan Suban, tiga Provinsi dan enam Kabupaten yang mencuat dari usulan berbagai daerah selama kongres berlangsungn yaitu Kapuas Raya di Kalbar, provinsi Tapanuli di Sumatra Utara, Provinsi Kalimantan Timur Utara pecahan dari provinsi Kalimantan Timur, provinsi Sulawesi Sulawesi Timur di Sulawesi.<br /><br />“Rekomendasi ini disampaikan oleh pengurus terpilih kepada pemerintah dan DPR-RI,”tukas Ketua KPUD Sekadau ini.<br /><br />Dikatakan Suban Sunarsono S.Th, sekretriat DPC Gamki Sanggau menyatakan bahwa kongres GAMKI telah berhasil memilih ketua umum untuk priode 2011 -2013 yaitu Michael Watimena dari Maluku yang juga anggota DPR-RI dari partai Demokrat.<br /><br />“Dia berharap setelah pemerintah menerima rekomendasi ini akan dijadikan bahan kajian dalam persoalan-persoalan berbangsa dan bernegara,”ucap suban menirukan Sumarsono.<br /><br />Dan khusus dalam percepatan percepatan proses pemekaran daerah diyakini sebagai jawaban untuk mengatasi persoalan persoalan daerah termaginal dan tertinggal untuk dapat setara dengan daerah-daerah lainya dengan prinsip otonomi daerah yang seluas-luasnya.<strong>(phs)</strong></p>