KONI Fokus Pada Delapan Cabang Olahraga

oleh
oleh

Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bengkulu akan fokus pada pembinaan delapan cabang olah raga yang selama ini menyumbangkan prestasi bagi daerah ini. <p style="text-align: justify;">Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bengkulu akan fokus pada pembinaan delapan cabang olah raga yang selama ini menyumbangkan prestasi bagi daerah ini.<br /><br />"Bukan berarti cabang olah raga lain tidak dibina, tetapi sembilan cabang ini yang berpotensi besar mendulang prestasi," kata Ketua KONI Provinsi Bengkulu Zainal Abidin, di Bengkulu, Senin.<br /><br />Ha itu dikatakannya di sela Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Bengkulu yang diikuti seluruh pengurus KONI dari 10 kabupaten dan kota.<br /><br />Delapan cabang olah raga tersebut yakni gulat, angkat besi, silat, atletik, yudo, kempo, taekwondo dan takraw.<br /><br />"Prinsipnya adalah miskin atlet tapi kaya medali, itu yang kami laksanakan, tapi cabang olah raga lainnya tetap dibina, ada 33 cabang olah raga dibawah KONI," jelasnya.<br /><br />Ia mengatakan dukungan semua pihak untuk memajukan olah raga sangat penting karena dana pembinaan seluruh cabang olah raga dari pemerintah sangat minim.<br /><br />Dalam APBD 2011 misalnya hanya tersedia dana Rp800 juta untuk pembinaan seluruh cabang olah raga.<br /><br />"Anggaran itu sudah termasuk untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah dan tingkat nasional," katanya.<br /><br />Terkait anggaran untuk PS Bengkulu menurutnya tidak bisa lagi menggunakan dana APBD sesuai ketetapan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).<br /><br />Hal ini mengharuskan manajemen PS Bengkulu melakukan terobosan baru dengan merangkul dunia usaha untuk menjadi sponsor utama.<br /><br />Hal serupa juga diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Edi Nevian yang setuju jika PS Bengkulu menentukan sponsorship utama sehingga tidak tergantung pada APBD.<br /><br />"Tidak hanya sepak bola, tapi sudah saatnya semua elemen masyarakat terlibat untuk mengembangkan olah raga kita," katanya.<br /><br />Usai kompetisi yang sedang diikuti PS Bengkulu saat ini yakni Liga Ti-Phone, seluruh elemen masyarakat akan dilibatkan untuk membahas masa depan PS Bengkulu.<br /><br />Termasuk membenahi manajemen PS Bengkulu yang mendapat sorotan dari banyak pihak. (Eka/Ant)</p>