KONI Harapkan Pemkot Samarinda Bentuk PB Porprov

oleh
oleh

KONI Kalimantan Timur berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera membentuk Panitia Besar pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V yang dilaksanakan pada September 2014. <p style="text-align: justify;">"Kami terus melakukan komunikasi dengan Pemkot. Harapannya PB Porprov segera di-SK-kan, sehingga semuanya bisa berjakan dengan lancar," kata Sekretaris Umum KONI Kaltim Afiat Mirsyam Rasyid di Samarinda, Selasa.<br /><br />Menurut dia, keterlambatan dalam pelaksanaan Porprov dampaknya bisa berimbas pada persiapan atlet Kaltim yang disiapkan ke PON XIX/2016 Jawa Barat.<br /><br />"Tentu kita tidak mau hal tersebut terjadi, makanya KONI terus melakukan komunikasi dengan Pemkot supaya persiapan penyelengaraan Porprov ini bisa berlangsung dengan sebaik-baiknya," kata Afiat.<br /><br />Sementara itu Wakil Ketua II KONI Kaltim Sumarlani mengatakan, setelah keluarnya surat keputusan (SK) Gubernur Kaltim perihal penunjukkan Samarinda sebagai tuan rumah, KONI sudah membentuk tiga tim. Yakni Tim Pengarah dan Pengawas, Tim Keabsahan serta Dewan Hakim.<br /><br />Tim Pengarah dan Pengawas, menurut dia, sudah merampungkan pokok-pokok pelaksanaan Porprov. Sementara Tim Keabsahan sudah merampungkan draf peraturan mutasi.<br /><br />"Nantinya pokok-pokok pelaksanaan Porprov dan peraturan mutasi disahkan melalui Rapat Anggota," kata Sumarlani yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengarah dan Pengawas Porprov.<br /><br />Dia mengatakan, KONI Kaltim melaksanakan rapat pleno terkait pelaksanaan Porprov. Salah satu hasilnya, tim dari KONI Kaltim akan beraudiensi dengan Wali Kota Samarinda, Rabu (22/1).<br /><br />"Ageda pembahasannya terkait persiapan Samarinda sebagai tuan rumah Porprov Kaltim dan ketetapan yang kira-kira bisa ditindaklanjuti oleh KONI maupun Pemkot Samarinda," ujarnya Sumarlani.<br /><br />Pertemuan ini, kata dia, merupakan yang pertama kalinya antara tim dari KONI dengan Pemkot Samarinda.  Rencana awal di Porprov Kaltim nanti mempertandingkan 42 cabang olahraga (cabor) dan 603 nomor tanding. Namun jumlah nomor tanding itu masih bisa bertambah atau berkurang.<br /><br />"Penambahan nomor tanding tergantung kesiapan tuan rumah. Namun usulan penambahan hingga kini belum ada," kata Sumarlani. <strong>(das/ant)</strong></p>