KONI Surabaya Ajukan Anggaran Rp36 Miliar

oleh
oleh

Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Surabaya mengajukan anggaran sebesar Rp36 miliar kepada pemerintah daerah setempat untuk membiayai kegiatan pada 2013. <p style="text-align: justify;">"Anggaran yang diajukan sebesar itu, meningkat dibanding 2012 sebesar Rp22 miliar," kata Ketua Umum KONI Kota Surabaya Soenardi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.<br /><br />Ia mengatakan selain untuk program pembinaan 42 cabang olahraga dan operasional pengurus, kenaikan anggaran tersebut juga untuk mendanai kontingen yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV-2013 di Madiun.<br /><br />"Pengajuan sebesar itu biasanya tidak seluruhnya disetujui. Tapi, kami berharap ada kenaikan anggaran dibanding sebelumnya, karena tahun depan ada Porprov," katanya didampingi Kepala Bidang Humas KONI Surabaya Budi Haryono.<br /><br />Pengalaman tahun 2012, KONI Surabaya mengusulkan anggaran sebesar Rp39 miliar. Akan tetapi, DPRD Surabaya dalam rapat paripurna penetapan anggaran hanya menyetujui sebesar Rp22 miliar.<br /><br />Dari total anggaran Rp22 miliar itu, KONI Surabaya mendapatkan kepercayaan mengelola Rp19,5 miliar yang dicairkan dalam empat termin (triwulanan), sementara dana Rp2,5 miliar dipegang Pemkot Surabaya untuk keperluan "reward" bagi atlet dan pelatih berprestasi.<br /><br />"Untuk tahun depan, kami mengusulkan anggaran ‘reward’ langsung ditangani KONI Surabaya agar bisa secepatnya disalurkan kepada atlet dan pelatih," tambah Soenardi usai pertemuan dengan pengurus 42 cabang olahraga.<br /><br />Pernyataan Soenardi tersebut mengacu pada pengalaman tahun 2011, ketika kontingen Surabaya berhasil merebut juara umum Porprov III, tetapi bonus (reward) untuk atlet dan pelatih tidak bisa secepatnya dicairkan oleh Pemkot Surabaya.<br /><br />Begitu juga untuk tahun ini, bonus untuk atlet dan pelatih asal Surabaya yang meraih prestasi di PON XVIII-2012 tidak kunjung cepat turun, padahal KONI Surabaya sudah mengajukannya kepada Dispora.<br /><br />"Kami kasihan kepada atlet dan pelatih, tetapi kami juga tidak bisa berbuat banyak, karena seluruh anggaran untuk reward atlet dan pelatih dipegang Pemkot Surabaya," katanya.<br /><br />Terkait anggaran Porprov 2013, Soenardi menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan, karena anggaran untuk mengikuti even dua tahunan itu ditanggung bersama dengan Dispora Surabaya.<br /><br />"Kami belum bicarakan masalah ini dengan Dispora. Apakah polanya sama dengan Porprov 2011, yakni KONI menanggung biaya Puslatcab untuk menyiapkan atlet, sedangkan anggaran perlengkapan, akomodasi dan transportasi ditangani Dispora," ujarnya. <strong>(das/ant)</strong></p>